Presiden Iran, Hassan Rouhani (Foto: Tehran Time)
Teheran – Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani mengecam serangan bom dan senjata mematikan di Mesir pada Jumat (24/11). Ia menyebutnya sebagai kejahatan teroris yang mengerikan.
Dalam pesan yang diposting di akun Twitter miliknya pada Sabtu (25/11), Rouhani menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban yang berduka.
“Saya mengutuk kejahatan teroris yang mengerikan selama shalat Jumat di Mesir. Saya menyampaikan rasa duka cita mewakili orang-orang Iran kepada keluarga Mesir dan keluarga korban yang berduka,” kicau Rouhani, dilansir Tasnim, Sabtu (25/11)
Selain itu, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif dengan keras mengecam serangan teroris mematikan baru-baru ini di Mesir, yang membunuh dan melukai ratusan orang.
“Sekali lagi, tangan pengecut terorisme menargetkan bangsa tercinta di Mesir, dan sekali lagi membuktikan bahwa terorisme tidak perbedaan antara nilai ilahi dan nilai manusia, sebab mereka tidak membeda-bedakan tempat-tempat, meski itu masjid dan tempat ibadah,” kata Zarif di akun twitternya.
“Saya sangat mengutuk tindakan terorisme yang mengerikan ini dan meminta Tuhan untuk memberikan restu kepada para martir kejadian tersebut dan memulihakn dengan cepat orang orang yang sedang terluka,” tambahnya.
Sedikitnya 305 orang dilaporkan tewas dan 109 lainnya cedera saat teroris menyerang masjid Rawda di Sinai Utara pada Jumat (24/11) usai salat Jumat.
Menurut saksi mata, teroris menggunakan bahan peledak dan persenjataan berat saat menyerang masjid tersebut. Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengumumkan tiga hari berkabung nasional setelah kematian orang-orang dalam serangan tersebut.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25338/Rouhani-Sebut-Serangan-Mesir-Kejahatan-Teroris-yang-Mengerikan/