JawaPos.com – Meninggalnya aktor senior Rudy Salam tidak saja meninggalkan duka bagi keluarga yang ditinggalkan. Dunia perfilman tanah air juga ikut berduka.
Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia (PB PARFI) secara resmi menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas meninggalnya kakak Roy Marten tersebut. Ucapan duka ini diwaliki oleh Evry Joe selaku Humas PARFI.
“PB PARFI atau Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI) Kuningan Rasuna Said Jakarta beserta pengurus dan anggota sangat berduka atas berpulangnya aktor senior Rudy Salam,” kata Evry Joe dalam keterangannya, Sabtu (19/11).
PARFI menyatakan Rudy Salam termasuk aktor besar pada zamannya. Dia telah banyak terlibat dalam project film sejak era 70-an.
PARFI berharap karya-karya Rudy Salam dapat menjadi pijakan dan konsistensinya menjadi teladan bagi generasi penerus di dunia keaktoran untuk semakin memantapkan hati dan memfokuskan diri pada dunia seni peran. Sehingga dapat melahirkan karya-karya berkualitas untuk mendorong kemajuan perfilman tanah air.
“Semoga karya-karya beliau menjadi ladang amal. Karena selama hidup beliau mengabdi untuk perfilman Indonesia,” katanya lebih lanjut.
Rudy Salam lahir di Salatiga, Jawa Tengah pada 3 Desember 1948. Dia merupakan satu dari enam bersaudara dan merupakan kakak dari Roy Marten dan Chris Salam.
Rudy Salam meninggal dunia pada Jumat (18/11) sekitar pukul 06.04 WIB. Dia menghembuskan napas terakhir di RS Harum di usia 73 tahun. Dia meninggalkan satu orang istri, Marina Gardena, dan dua orang anak, Rama Salam dan Runa Salam.
Selama aktif di dunia hiburan, Rudy Salam bermain dalam banyak judul film dan sinetron sejak era 70-an. Beberapa judul filmnya antara lain, Sejuta Duka Ibu, Sundelbolong, Rosita, Brandal-brandal Metropolitan, dan yang lainnya.
Rudy Salam akan dimakamkan sore ini Sabtu (19/11) di TPU Cungkup, Salatiga, Jawa Tengah guna memenuhi wasiat almarhum semasa hidup. Keluarga pun telah membawa jenazahnya ke Salatiga tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB dari rumah duka.
Credit: Source link