Alat kampanye Rusdi Kirana bersama anaknya, Davin Kirana
Jakarta, Jurnas.com – Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana mendapat sorotan buruk, setelah mencuatnya dugaan kecurangan dalam Pemilu Legislatif (pileg) untuk Dapil Luar Negeri di Malaysia.
Kecurangan memalukan itu diduga kuat terjadi, dalam hal ini Rusdi Kirana dicurigai bermain untuk menggelembungkan perolehan suara anaknya sendiri, Davin Kirana yang maju sebagai Caleg dari Partai Nasdem.
Kecurangan ini ramai dibahas di media sosial. Bahkan banyak pengguna twitter misalnya, yang melampiaskan kekecewaannya terhadap Rusdi Kirana. Bos Lion Air itu dinilai tega merusak demokrasi Indonesia demi sang anak lolos ke Senayan, agar menjadi anggota DPR.
“Kecurangan sudah go internasional,” demikian bunyi salah satu twitt dari akun SOB, @sobirin2708.
Ada juga yang mengatakan, dugaan kecurangan melibatkan Rusdi Kirana dan anaknya, Davin Kirana ini sebagai racun bagi keutuhan bangsa.
“Racun NKRI,” kata Adi dalam akun @adindotobroto.
Kemudian akun @diajar_bageur yang menyebut “kecurangan di Malaysia, yang dicoblos Caleg DPR Davin Kirana. KPU malah minta tolong ke Rusdi Kirana.”
Banyak lagi ungkapan kecewa dan kesal lantaran dugaan kecurangan dalam pemungutan suara di Malaysia sangat telanjang.
Caleg DPR RI Dapil Jakarta II dari PKB, Imam Subali menyebut, ada dugaan kuat dan telanjang bahwa terjadi penggelembungan suara yang membuat Davin Kurana merebut sekitar 57.000 dari 85.000 suara di Malaysia, atau hampir 90 persen suara hanya diraih seorang caleg bernama Davin Kirana.
Perolehan suara yang sangat fantastis namun peneh kejanggalan. Akhirnya banyak yang bertanya, apakah demokrasi suara rakyat harus dikorbankan?
“Pemilu di Malaysia kok seperti dagelan,” kata Subali dengan nada sedih.
TAGS : Rusdi Kirana Kecurangan Davin Kirana Malaysia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin