JawaPos.com-Sandhy Sondoro adalah salah satu penyanyi paling sukses di tanah air yang masih produktif hingga saat ini. Pria kelahiran Jakarta, 12 Desember 1973 tersebut telah melahirkan banyak karya sejak dia memasuki dunia musik pada 2008 silam. Tak hanya itu, prestasi yang ditorehkannya di panggung musik pun juga sudah banyak. Baik di Indonesia maupun pentas musik dunia.
Bahkan, justru Sandhy terlebih dulu berkarir sebagai musisi di Eropa sebelum kemudian dikenal di negeri kelahirannya. Nama Sandhy pertama kali mencuri perhatian penggemar musik ketika dirinya berhasil menjuarai kontes musik pop bertajuk New Wave yang digelar di Latvia pada 2009.
Sandhy memang saat itu tinggal di Eropa, tepatnya di Berlin, Jerman. Tempat dirinya menuntut ilmu sekaligus mengembangkan bakatnya sebagai musisi. ’’Saya sudah masuk ke Berlin sejak 1991. Sudah lama sekali. Banyak pengalaman dan kenangan yang saya dapatkan di sini,’’ ucapnya ketika diwawancarai di Berlin beberapa waktu lalu.
Sandhy menambahkan, berbagai peristiwa yang dia alami di Berlin di masa lalu akan menjadi bagian dalam proyek terbaru yang saat ini sedang dikerjakannya. Bukan proyek musik, melainkan buku. Dia menyatakan saat ini sedang mengerjakan buku biografi tentang perjalanan hidup dan karirnya di dunia musik. ’’Di buku itu saya juga akan bercerita gimana saya hidup di Jerman. Sempat ngamen dan segala macem,’’ kenang dia.
Pemilik hits Malam Biru itu menuturkan, saat ini dirinya sudah melewati tahap brainstorming dalam penyusunan buku tersebut. Dia juga telah bertemu dengan pihak penerbit dan musisi senior Dwiki Dharmawan untuk keperluan pembuatan buku tersebut. ’’Penulisnya bukan saya sendiri, tapi teman saya. Dia roommate saya waktu saya masih kuliah di Jerman,’’ terang pemenang empat piala AMI Awards pada 2011 tersebut.
Lalu, apa pesan yang ingin disampaikan Sandhy kepada pembaca dan penggemarnya melalui buku tersebut? ’’Pesannya adalah, jangan patah semangat. Kalau kita ada kemauan pasti bisa. Selain itu, percaya dengan proses dan ikuti kata hati,’’ ucap dia.
Anggota grup vokal Trio Lestari bersama Tompi dan almarhum Glenn Fredly itu mengatakan, buku biografinya itu direncanakan terbit pada pertengahan tahun ini. ’’Vielleicht Ende Juli oder Anfang August (mungkin akhir Juli atau awal Agustus),’’ tuturnya dalam Bahasa Jerman. (*)
Editor : Dinarsa Kurniawan
Credit: Source link