JawaPos.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sering terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan saat pandemi Covid-19. Sebelum menjadi menteri, Sandiaga ternyata telah membantu pemerintah membentuk relawan Indonesia bersatu lawan Covid-19.
Sandiaga membagikan kisahnya dalam diskusi yang bertajuk ‘Edukasi dan Sosialisasi Bedah Buku Le Parle Covidnomics’. Sandi mengatakan, dirinya hendak mengumpulkan pihak-pihak yang hendak membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.
“Saya waktu itu tahun lalu membentuk relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 ini dalam kapasitas saya sebagai pengusaha, aktivis, dan saya melihat banyak anak-anak muda ini yang ingin membantu tapi tidak memiliki wadah. Akhirnya kita lahirkan wadah relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19,” ujar Sandiaga Uno, Selasa (31/8).
Sandiaga Uno menjelaskan, banyak kajian ihwal pandemi Covid-19. Beberapa di antaranya soal kebangkitan ekonomi suatu negara bergantung pada penanganan Covid-19.
“Kebangkitan sektor ekonomi kita sangat bergantung terhadap penanganan Covid-19. Malah kalau dibilang korelasinya itu adalah korelasi yang nyaris sempurna. Berarti fokus kita adalah penanganan Covid-19 dan hari ini kita melihat bagaimana teman-teman antusias untuk berpartisipasi,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga membeberkan alasannya menggandeng kalangan muda sebagai relawan. Dia menganggap, para pemuda merupakan agent of change. “Tanggapan bahwa anak-anak muda ini semua lepas tangan, kaum rebahan, ternyata salah. Mereka adalah agen perubahan yang membuat saya sangat tersentuh,” kata dia.
Sandiaga juga menjelaskan bentuk bantuan para relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19. Dia juga menyebut gerakan mereka menuai sambutan positif dari masyarakat.
“Bantuan sosial yang kita sampaikan pada saat itu ternyata memiliki multiplayer effect. Semakin banyak niat-niat orang baik yang tersalurkan, akhirnya kita dapat menginisiasi 1 juta gerakan masker dan gerakan untuk bansos,” tutur Sandiaga.
Tak hanya itu, pihaknya juga saat itu membantu pemerintah dengan melakukan testing dan tracing. Meskipun di daerah-daerah aglomerasi dengan kasus penyebaran virus Korona tinggi.
Credit: Source link