JawaPos.com – Tiga personel satpol PP yang menjaga rumah dinas (rumdin) wali kota Blitar tentu bukan orang yang tak mahir membela diri. Namun, mereka tak bisa berbuat banyak saat diancam perampok menggunakan senjata tajam. Sebab, para penjaga itu tak dibekali senjata apa pun.
Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar Ronny Yoza Pasalbessy mengatakan, pengamanan rumdin wali kota selama ini dilakukan anggotanya.
Sistem pengamanan dibagi menjadi tiga sif. Setiap sif dijaga tiga sampai empat orang. Pembagiannya, sif pertama dimulai pagi sampai siang. Kemudian, sif kedua mulai siang sampai malam. Terakhir, sif malam yang bertugas sampai pagi lagi. Selain itu, ada bantuan pengamanan dari polisi. ”Ada satu orang. Hanya mendampingi,” ungkap Ronny kepada wartawan di lokasi kejadian.
Setiap malam, lanjut Ronny, para petugas jaga diminta berkeliling rumdin untuk mengecek keamanannya. Sayangnya, mereka tidak dibekali persenjataan, baik berupa pentungan maupun senjata lainnya. ”Tidak ada (senjata, Red),” tandasnya.
Kasus perampokan itu membuat sistem pengamanan di rumdin Wali Kota Blitar Santoso menjadi sorotan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar Priyo Suhartono mengatakan, aksi perampokan tersebut menunjukkan bahwa tingkat kerawanan aksi kriminal tinggi. Karena itulah, pemkot bakal meningkatkan kewaspadaan, terutama dari sisi pengamanan rumdin.
”Termasuk di kantor-kantor OPD serta titik-titik vital lainnya juga kami tingkatkan. Ini menjadi bahan evaluasi kami,” terangnya.
Meski begitu, Priyo membantah bahwa pengamanan di rumdin wali kota disebut lemah. Dia menyatakan, pengamanan sudah dilakukan sesuai prosedur. ”Tiga petugas kami saat itu sudah siap. Mereka aktif dan tidak tidur. Namanya tidak pegang senjata, kalau melakukan perlawanan apa pun akan kalah,” ujarnya.
Menurut sumber Jawa Pos Radar Blitar, selama ini pintu gerbang masuk di sisi utara rumdin tidak digembok. Termasuk saat malam. Pintu hitam itu hanya ditutup. Pengawasan serta penjagaan dilakukan personel satpol PP dari pos penjagaan. Jarak antara pintu gerbang dan pos penjagaan tidak terlalu jauh. Sekitar 50 meter.
Informasi lain, ada tiga pintu gerbang untuk masuk ke kawasan rumdin wali kota. Selain pintu utama di sisi utara, ada dua pintu lagi. Yakni, sisi barat dan selatan tembus dengan Taman Kebonrojo. Namun, karena jarang dilewati, pintu gerbang di sisi barat dan selatan digembok. Hanya ketika ada kegiatan tertentu, pintu itu dibuka.
Editor : Ilham Safutra
Reporter : sub/wen/c19/oni
Credit: Source link