Kelompok ISIS
Riyadh – Pemerintah Arab Saudi mengatakan pihaknya berhasil membongkar markas Islamic State Iraq and Syria (ISIS) di ibukota Riyadh, yang memiliki rencana melakukan serangan bunuh diri ke kementerian pertahanan negara tersebut.
Rencana untuk menyerang kementerian pertahanan, yang ditemukan bulan lalu, diduga melibatkan dua warga Yaman dan dua warga Saudi. Seorang sumber keamanan Saudi mengatakan pada saat itu, salah satu tahanan tersebut adalah anggota gerakan Houthi bersenjata, yang terkunci dalam perang dengan koalisi pimpinan-Arab di Yaman.
Dua gerilyawan tewas dan lima lainnya ditangkap dalam penggerebekan di tiga lokasi pada Rabu. Menurut pernyataan pada Kamis (5/10), seorang pembom bunuh diri di distrik al-Rimal timur Riyadh meledakkan rompinya setelah pasukan mengepung rumah yang digunakan untuk memproduksi rompi dan bahan peledak bunuh diri.
Seorang militan lainnya tewas oleh pasukan keamanan setelah ia bersembunyi di sebuah apartemen di distrik barat al-Namar, katanya. Serangan ketiga terjadi di kandang kuda di pinggiran selatan Riyadh al-Ghanamia yang menurut pernyataan tersebut digunakan sebagai markas besar
Pasukan keamanan mengamankan senjata api dan bahan pembuat bom, yang ditunjukkan di televisi pemerintah, dengan sebuah mobil yang terbakar, serta bangunan yang rusak dimana gerilyawan pertama meledakkan dirinya.
Pasukan keamanan menutup beberapa daerah di Riyadh pada Rabu, dan video yang dibagikan secara online menunjukkan kepulan asap yang mengudara di satu lokasi.
TAGS : Arab Saudi ISIS
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/22822/Saudi-Bongkar-Markas-ISIS-di-Riyadh/