Ilustrasi Teroris (Foto: Via Duta Damai)
Teheran, Jurnas.com – Kamp kelompok teroris anti-Iran, Mujahidin-e-Khalq (MKO) di Albania rentan terjangkit virus corona baru (Covid-19). Demikian keterangan sejarawan Albania, Olso Jazexhi.
Dikutip dari Balkan Post pada Kamis (16/4), Jazexhi mengatakan bahwa saat ini pemerintah kesulitan mencari informasi mengenai MKO, mengingat kelompok teror tersebut hidup dalam isolasi dan kerahasiaan total.
“Karena kami tidak memiliki akses ke kamp mereka, kami tidak tahu bagaimana mereka mengatasi virus corona. Sekitar 3.000 anggota mereka hidup terpisah dari kami dan dijaga agar tetap terkunci. Sejak pecahnya virus corona, komandan mereka yang terlihat bergerak di Tirana sebelumnya, tidak terlihat di luar lagi,” terang Jazexhi.
Jazexhi mengutip keterangan sejumlah pembelot dari kelompok tersebut, yang mengungkapkan bahwa kamp MKO telah dijangkiti infeksi virus corona, mengingat kamp Manza terletak di antara kota Tirana dan Durres, yang memiliki jumlah infeksi tertinggi di Albania.
“Kami telah menginfeksi dokter dan perawat di rumah sakit Tirana dan Durres, tempat di mana banyak prajurit MKO lama menerima perawatan. Dengan demikian kemungkinan virus corona telah menginfeksi kamp mereka sangat mungkin,” ungkap pembelot tersebut.
Dia mengatakan bahwa jika virus corona telah menembus kamp MKO, anggota kultus “akan mati secara massal karena sebagian besar sudah tua, menderita berbagai penyakit, hidup berdekatan satu sama lain, dan dalam kasus coronavirus memasuki kemah itu akan menghancurkan organisasi dan hanya sedikit yang akan selamat.”
Diketahui, sejak muncul di China tengah pada akhir Desember 2019, Covid-19 telah menginfeksi 2.017.667 orang di seluruh dunia, dan sebanyak 128.041 di antaranya kehilangan nyawa.
TAGS : Kamp Teroris Iran Albania Terorisme
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/70683/Sejarawan-Kamp-Teroris-Anti-Iran-Rentan-Terjangkit-Covid-19/