JawaPos.com – Puluhan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan tidak lulus tes seleksi wawasan kebangsaan sebagai syarat menjadi aparatur sipil negara (ASN). Nama-nama besar seperti penyidik senior KPK, Novel Baswedan, Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo Harahap hingga penyidik senior Ambarita Damanik pun dikabarkan dipecat, gara-gara tak lolos tes seleksi pegawai menjadi ASN.
Ambarita Damanik dikenal sebagai sosok yang berintegritas. Ambarita masuk kepolisian sejak 1983. Ambarita merupakan salah satu penyidik senior KPK yang saat ini dihormati dan disegani pegawai KPK.
Selama kiprahnya di kepolisian, sudah banyak posisi dijabat terutama di bidang reserse, mulai dari polres Depok hingga Polda Metro Jaya. Prestasinya membuatnya terpilih menjadi perwira di satgas antibom (ATB) cikal bakal Densus 88 saat ini.
Ambarita Damanik bahkan pernah menjadi anggota kontingen Garuda di Kamboja dalam upaya mendamaikan konflik di tempat tersebut.
Damanik sendiri bertugas di KPK sejak 2005. Penyidik senior itu memutuskan pensiun dini dari Polri pada 2012 lalu dengan pangkat terakhir AKBP.
Sebagai Kasatgas II KPK, Ambarita sudah banyak mengungkap kasus-kasus korupsi, mulai dari Bank Century, perkara korupsi e-KTP, penangkapan Setya Novanto, kasus suap Sekretaris MA Nurhadi, dan beberapa kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Editor : Kuswandi
Reporter : Muhammad Ridwan
Credit: Source link