JawaPos.com – Pandemi memberi dampak positif terhadap sektor pertanian. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyebut sepanjang pandemi “lahir” tiga juta petani baru.
Wamentan Harvick Hasnul Qolbi menyebut, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian mampu menyerap tenaga kerja sebanyak hampir 30 persen. Sepanjang 2020, jumlah pekerja di sektor pangan tumbuh sekitar 2 persen. Bahkan ada sekitar 3 juta petani baru selama masa pandemi.
Harvick berharap, pertumbuhan itu tidak hanya sekadar tren semata. “Kita kerja ini supaya masyarakat terbantu. Jangan jadi tren saja soal pertanian ini. Gara-gara kehilangan lapangan kerja di sektor lain, terus semua jadi petani,” ujar Harvick Hasnul Qolbi di Lampung, Rabu (22/12).
Harvick Hasnul Qolbi usai menghadiri pembukaan Muktamar Ke-34 NU bertemu dengan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian (Kementan) di Kota Bandar Lampung, Rabu (22/12) sore.
Harvick menjelaskan, Kementan berfokus untuk menggenjot produksi pangan. Pada 2024 ditargetkan tiga kali ekspor komoditas pangan. Untuk mencapai target tersebut, perlu ada peran dari Atase Pertanian di luar negeri untuk menjajaki pasar global.
“Saya ingin sampaikan bahwa kita di (Kementerian) pertanian, konsentrasi kita produksi dulu. Soal nanti bagaimana penjualannya, kita punya Atase Pertanian. Kita bisa tugaskan mereka,” tuturnya.
Credit: Source link