Wednesday, June 29, 2022
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Semarang Diguncang Puluhan Gempa Dengan Magnitudo Kecil

October 24, 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
Semarang Diguncang Puluhan Gempa Dengan Magnitudo Kecil
3
SHARES
11
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Ilustrasi-Seismograf mencatat getaran akibat gempa bumi. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sebanyak 32 kali gempa terjadi di daerah Banyubiru, Ambarawa, dan Salatiga di wilayah Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Gempa yang terjadi sangat dangkal dalam kurun 23 sampai 24 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB.

Menurut Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (24/10), gempa-gempa tersebut pusatnya berada pada kedalaman kurang dari 30 kilometer. “Gempa paling banyak terjadi berada pada kedalaman kurang dari 10 kilometer, di mana gempa terdangkal berada pada kedalaman tiga kilometer, yang terjadi sebanyak tiga kali,” katanya.

Ia mengatakan bahwa gempa-gempa tersebut magnitudonya kecil, tidak ada yang melebihi 3,5. “Gempa paling banyak terjadi memiliki magnitudo kurang dari 3,0 dengan magnitudo terkecil yang dapat dianalisis adalah gempa dengan magnitudo 2,1,” katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan sebaran temporal magnitudo gempa maka fenomena tersebut dapat dikategorikan sebagai gempa swarm, rangkaian aktivitas gempa bermagnitudo kecil dengan frekuensi sangat tinggi yang berlangsung dalam waktu relatif lama di suatu kawasan tanpa ada gempa kuat sebagai gempa utama.

Menurut dia, penyebab gempa swarm umumnya berkaitan dengan transpor fluida, intrusi magma, atau migrasi magma yang menyebabkan terjadinya deformasi batuan bawah permukaan di zona gunung api. “Gempa swarm memang banyak terjadi karena proses-proses kegunungapian,” katanya.

Daryono mengatakan, beberapa laporan menunjukkan bahwa aktivitas gempa swarm juga dapat terjadi di kawasan non-vulkanik (aktivitas tektonik murni) meski sangat jarang. “Swarm dapat terjadi di zona sesar aktif atau kawasan dengan karakteristik batuan yang rapuh sehingga mudah terjadi retakan,” katanya.

Fenomena swarm yang melanda daerah Banyubiru, Ambarawa, Salatiga, dan sekitarnya, menurut dia, diduga berkaitan dengan fenomena tektonik karena zonanya berdekatan dengan jalur Sesar Merapi-Merbabu, Sesar Rawapening, dan Sesar Ungaran.

Indikasi swarm tektonik, menurut dia, tampak dari bentuk gelombang geser yang sangat jelas dan nyata menggambarkan adanya pergeseran dua blok batuan secara tiba-tiba. “Tectonic swarm umumnya terjadi karena adanya bagian sesar yang mengalami rayapan sehingga mengalami deformasi a-seismik atau bagian/segmen sesar yang tidak terkunci bergerak perlahan seperti rayapan,” Daryono menjelaskan.

Ia mengatakan bahwa gempa swarm beberapa kali terjadi di Indonesia, di antaranya di Klangon, Madiun, pada Juni 2015; di Jailolo, Halmahera Barat, pada Desember 2015; dan di Mamasa, Sulawesi Barat, pada November 2018.

Menurut dia, aktivitas swarm dapat berlangsung selama beberapa hari, minggu, bulan, hingga tahun. Ia mencontohkan, swarm di Mamasa terjadi sejak akhir tahun 2018 sampai sekarang. Apabila kekuatannya signifikan, ia mengatakan, guncangan akibat gempa swarm sering dirasakan dan dapat meresahkan masyarakat.

Namun, Daryono mengemukakan bahwa berdasarkan kejadian di berbagai wilayah gempa swarm sebenarnya tidak membahayakan jika bangunan rumah di zona swarm strukturnya kuat. “Jika struktur bangunan lemah maka dapat menyebabkan kerusakan bangunan rumah, seperti yang saat ini sudah terjadi pada beberapa rumah warga di Banyubiru dan Ambarawa,” kata Daryono.

Dia mengimbau warga tidak panik tetapi tetap waspada saat gempa swarm terjadi. “Fenomena gempa swarm ini setidaknya menjadikan pembelajaran tersendiri untuk masyarakat, karena aktivitas swarm memang jarang terjadi,” katanya. (Kmb/Balipost)

 

Credit: Source link

ADVERTISEMENT
Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

Kasus COVID-19 Harian Nasional Capai Enam Ratusan

Next Post

Penjara di Negara Bagian Oyo Diserang Kelompok Bersenjata

Related Posts

Adam Deni Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
News

Vonis Dianggap Tak Sesuai Kesalahan, Adam Deni Pastikan Banding

June 29, 2022
Pemerintah Ogah Hapus Pasal Penghinaan Presiden di RKUHP
News

Pemerintah Ogah Hapus Pasal Penghinaan Presiden di RKUHP

June 28, 2022
Komisi I DPR Dorong UMKM Total Manfaatkan Ruang Digital
News

Komisi I DPR Dorong UMKM Total Manfaatkan Ruang Digital

June 28, 2022
Next Post
Penjara di Negara Bagian Oyo Diserang Kelompok Bersenjata

Penjara di Negara Bagian Oyo Diserang Kelompok Bersenjata

Pendidikan Harus Bentuk Manusia Seutuhnya

Pendidikan Harus Bentuk Manusia Seutuhnya

Lyodra Margareta, Penyanyi Termuda yang Masuk Nominasi MTV EMA 2021

Lyodra Margareta, Penyanyi Termuda yang Masuk Nominasi MTV EMA 2021

PEVS buka arena “test drive” kendaraan listrik di dalam ruangan

PEVS buka arena “test drive” kendaraan listrik di dalam ruangan

June 28, 2022
Meski Jokowi Sudah Selesai, Proyek IKN Terus Berlanjut

Meski Jokowi Sudah Selesai, Proyek IKN Terus Berlanjut

June 23, 2022
Bukan sekadar pelumas, berikut lima fungsi penting oli mesin kendaraan

Bukan sekadar pelumas, berikut lima fungsi penting oli mesin kendaraan

June 25, 2022
Prodi Bisnis Hospitaliti Poltekpar Bali Gelar PKM di Desa Kenderan

Prodi Bisnis Hospitaliti Poltekpar Bali Gelar PKM di Desa Kenderan

June 25, 2022
Peningkatan Kasus Omicron Berpotensi Pengaruhi Kinerja Ekonomi Kuartal I 2022

Puluhan Triliun Dianggarkan Bayar Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan

June 28, 2022
Ke Punthuk Setumbu Magelang, Keindahan Borobudur dari Jarak 5 KM

Ke Punthuk Setumbu Magelang, Keindahan Borobudur dari Jarak 5 KM

June 25, 2022
Sepeda Seharga Ratusan Juta Jadi Seserahan Ikmal Tobing ke Indah

Ikmal Tobing-Indah Lolita, Dua Bulan Pacaran, Nikah Dipercepat

June 27, 2022
Mitsubishi New Colt L300 hadir dengan wajah baru & mesin Euro 4

Mitsubishi New Colt L300 hadir dengan wajah baru & mesin Euro 4

June 28, 2022
Digandeng Judika, Yan Josua Rilis Single Pesan Rindu

Digandeng Judika, Yan Josua Rilis Single Pesan Rindu

June 18, 2022
Unggahan Nikita Mirzani yang Dilaporkan Dito Mahendra Bukan Rahasia

Unggahan Nikita Mirzani yang Dilaporkan Dito Mahendra Bukan Rahasia

June 18, 2022
Formula E jadi awal perkenalan mobil listrik Mercedes di Indonesia

Formula E jadi awal perkenalan mobil listrik Mercedes di Indonesia

June 3, 2022
Post Content

Post Content

June 24, 2022
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Vonis Dianggap Tak Sesuai Kesalahan, Adam Deni Pastikan Banding
  • Harga Tak Sesuai Perjanjian, Petani Kapas Ingin Beralih
  • Hyundai akan ungkap model IONIQ 6 bulan depan

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!