JawaPos.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) semester I 2022 mencapai Rp 124,5 triliun dari alokasi Rp 455,6 triliun. Rinciannya, terdiri atas bidang kesehatan sebesar Rp 29,4 triliun, perlindungan masyarakat Rp 60,2 triliun, dan penguatan pemulihan ekonomi Rp 34,9 triliun.
“Kami akan terus memantau program PC-PEN agar bisa melakukan estimasi seberapa banyak akan bisa direalisasi sampai akhir tahun,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat RI, dikutip dari Antara.
Ani, sapaan Sri Mulyani memaparkan, anggaran di bidang kesehatan antara lain dimanfaatkan untuk penanganan kesehatan seperti pembayaran klaim pasien Covid-19, insentif tenaga kesehatan, serta penanganan pandemi melalui dana desa. Menurut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut, pembayaran berbagai klaim pasien dilakukan dari mulai tahun lalu dan diberikan kepada klaim yang sudah diverifikasi.
Selanjutnya, anggaran perlindungan sosial antara lain dimanfaatkan untuk penyaluran bantuan sosial dan bantuan pemerintah lainnya dalam rangka mempertahankan daya beli masyarakat akibat pandemi serta kenaikan harga. Untuk bidang penguatan pemulihan ekonomi, lanjut dia, antara lain dimanfaatkan untuk dukungan UMKM, insentif perpajakan untuk dunia usaha, serta penandaan anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) dalam rangka pemulihan ekonomi.
Penandaan anggaran belanja K/L yang dimaksud yakni untuk program padat karya, dukungan pariwisata, dan ketahanan pangan. Adapun pada tahun 2022, alokasi PC-PEN terbesar diperuntukkan pada bidang penguatan pemulihan ekonomi sebesar Rp 178,32 triliun, perlindungan masyarakat sebesar Rp 154,76 triliun, dan penanganan kesehatan Rp 122,54 triliun.
Credit: Source link