Kapal Arab Saudi
Jakarta, Jurnas.com – Serikat pekerja Italia telah menolak untuk memuat generator listrik ke kapal Arab Saudi dengan pengiriman senjata di atas kapal sebagai protes terhadap agresi rezim Riyadh terhadap Yaman yang telah menyebabkan ribuan orang tak bersalah tewas atau terluka selama empat tahun terakhir.
Pekerja serikat pekerja di kota pelabuhan Italia Genoa menolak memuat dua generator di atas kapal Bahri Yanbu pada Senin, mengatakan bahwa senjata di kapal Saudi melanggar perjanjian PBB dan mungkin digunakan terhadap warga sipil di Yaman.
“Kami tidak akan terlibat dalam apa yang terjadi di Yaman,” kata para pemimpin serikat pekerja dalam sebuah pernyataan, dengan para pejabat pelabuhan mengkonfirmasikan bahwa generator diblokir di dermaga dikutip PressTV.
Beberapa pengunjuk rasa dan aktivis hak asasi manusia juga berkumpul di pelabuhan, membawa spanduk bertuliskan, “Tidak untuk berperang.”
Awal bulan ini, kapal Bahri Yanbu memuat senjata di kota Belgia, Antwerpen, tetapi dicegah untuk mengambil kiriman senjata lagi di pelabuhan Prancis Le Havre menyusul protes oleh kelompok-kelompok kemanusiaan.
Langkah itu diminta setelah situs investigasi Disclose menerbitkan dokumen bocor yang menunjukkan Arab Saudi menggunakan senjata Prancis termasuk tank dan sistem rudal yang dipandu laser, terhadap warga sipil dalam perang Yaman.
Menghadapi kritik yang berkembang, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengakui bahwa senjata memang digunakan dalam perang tetapi hanya di dalam perbatasan Arab Saudi.
Amnesty International mengutuk penjualan senjata Prancis ke Arab Saudi, mengatakan Paris tidak bisa dipercaya dengan klaim bahwa senjata tidak digunakan terhadap warga sipil.
TAGS : Arab Saudi Serikat Pekerja Italia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin