Setahun Meninggalnya Vanessa Angel-Bibi, Keluarga Gelar Doa Bersama

JawaPos.com-Vanessa Angel dan suaminya Febri Ardiansyah meninggal dunia sudah hampir 1 tahun lamanya. Kecelakaan maut di ruas tol Trans Jawa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, merenggut nyawa mereka pada 4 November 2021.

Faisal, orang tua Bibi berencana menggelar acara untuk memperingati setahun meninggalnya anak dan menantunya tersebut. “Kita akan selalu berdoa untuk anak dan menantu,” ucap H. Faisal saat ditemui di bilangan Mampang Jakarta Selatan, Sabtu (17/9)

Namun seperti apa kemasan acaranya, dia masih belum terlalu memikirkannya. Karena masih ada waktu sekitar 2 bulan lagi untuk merencanakannya secara lebih matang. “Kami masih ada banyak waktu,”aku Faisal yang juga ayahanda artis muda Fuji Utami itu.

Keluarganya sampai saat ini masih berduka meskipun sudah hampir satu tahun dari peristiwa meninggalnya Bibi dan Vanessa Angel. Namun dibandingkan di awal-awal kejadian, keluarga H. Faisal kini sudah lebih tegar.

Mereka memiliki keyakinan bahwa kecelakaan itu merupakan takdir Tuhan yang tidak dapat dihindari. Mereka kini lebih pasrah menerima ketetapan yang digariskan Sang Khaliq. Mereka biasanya datang berziarah ke makam apabila sudah merasa kangen kepada Vanessa Angel dan Bibi. “Ziarah masih tapi waktunya kadang sebulan, kadang 10 hari.Tidak tentu,” katanya.

Diketahui, Vanessa Angel bersama suaminya Febri Andriansyah alias Bibi meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di KM 672+400 Tol Jombang Jawa Timur arah Surabaya pada Kamis, 4 November 2021.

Di dalam mobil Pajero Sport warna putih yang ditumpangi Vanessa dan Bibi, ada 5 orang di dalamnya. Yaitu pasangan suami istri tersebut, sopir, Gala Sky Ardiansyah dan seorang pembantu. Tiga orang selamat sementara Vanessa dan Bibi dinyatakan meninggal dunia tak lama usai kecelakaan.

Jenazah Vanessa Angel dan Bibi dibawa ke Jakarta dan dimakamkan di TPU Malaka, Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan, keesokan harinya pasca terjadi kecelakaan. Keduanya dimakamkan berdampingan dengan menggunakam peti jenazah. (*)

Editor : Dinarsa Kurniawan

Reporter : Abdul Rahman


Credit: Source link