JawaPos.com – Jika anak sudah rewel atau selalu menangis, ibu biasanya tidak sabar dan memarahi anak. Padahal, pasti ada alasan di balik rewelnya sang anak.
Lalu apa sebabnya anak sering rewel dan menangis?
Dokter sekaligus penekun akupunktur pediatrik (Shonihari) dr. Yudhi Gejali mengatakan, normalnya, si kecil menangis ketika mereka lapar, lelah, tidak nyaman, atau sakit. Terkadang mereka menangis karena butuh perhatian dan kasih sayang dari ibu.
“Banyak ibu harus menghadapi si kecil yang sering menangis di bulan-bulan awal kehidupannya, bahkan untuk sebab yang tidak ibu pahami. ‘Apa yang salah dengan si kecil?’, ‘Apa yang harus saya lakukan?’, ‘Apakah yang saya lakukan sudah benar?’, kerap menjadi pertanyaan yang muncul di benak ibu,” kata Director Brand Portofolio Strategy & Innovation Cosmetics & Consumers MY BABY Dahlia Yolanda dalam keterangan virtual MY BABY Minyak Telon Plus Lavender 8 Jam baru-baru ini.
Menurutnya, balita atau anak yang lebih besar mungkin juga menangis karena frustrasi, sedih, atau marah. Menangis, merupakan satu-satunya perangkat komunikasi yang si kecil miliki untuk meminta pertolongan, sekaligus membantunya melepaskan ketegangan yang ia rasakan.
“Ink terjadi terutama jika si kecil belum bisa berbicara”, jelas dr. Yudhi Gejali.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link