FOGM2 mewaspadai potensi hujan pada Minggu ini, sambil berharap bisa mendapat setelan tepat pada motor Triumph bersasis Kalex tersebut.
Pembalap FOGM2, Fabio Di Giannantonio (Diggia) dan Nicolo Bulega mengambil strategi dengan mengubah setelan motor agar bisa meraih hasil optimal di sirkuit Spielberg, sepanjang 4.318 meter yang harus ditempuh sebanyak 25 lap (107,95 km).
“Kami bisa dapat setelan yang pas, bisa meningkatkan kecepatan dan kemampuan dibandingkan latihan hari sebelumnya. Kami memerlukan sedikit langkah lebih lanjut untuk bisa bersaing dengan barisan terdepan, tetapi jika hujan turun, kami akan mencoba untuk siap menghadapinya,” kata Di Giannantonio dalam siaran pers, Minggu.
“Kami mencoba beberapa perubahan setelan motor yang tidak saya sukai dan berakhir ke arah yang salah. Kami akan mencoba sesuatu yang berbeda di sesi pemanasan, sepertinya hujan akan mengubah segalanya. Cengkeraman berkurang secara dramatis dengan kondisi basah di trek ini, jadi balapan nanti mungkin menjadi tanda tanya besar,” tambah Bulega.
Dua pembalap FOGM2 antara lain Fabio Di Giannantonio berada di posisi 12 dengan waktu 1:29,334 detik, sedangkan Nicolo Bulega berada di posisi 23 dengan waktu 1:29,739 detik. Adapun peraih pole position adalah Remy Gardner dengan catatan 1:28,668 detik.
Di Giannantonio punya tugas untuk bisa menambah poin di klasemen Juara Dunia, karena saat ini berada di posisi lima dengan 73 poin. Begitupula degan Bulega yang saat ini mengantongi 10 poin.
Baca juga: 1.579 orang terima vaksinasi COVID-19 dari Federal Oil & MRT Jakarta
Baca juga: ExxonMobil Indonesia puji empat kemenangan Red Bull Racing
Baca juga: Federal Oil apresiasi upaya FOGM2 duduki lima besar paruh musim
Pewarta: A069
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link