Presiden China, Xi Jinping, juga sekretaris jenderal Partai Komunis China Cenral Committee dan ketua Komisi Militer Pusat, menghadiri sebuah pertemuan besar dalam rangka memperingati 90 tahun berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di Aula Besar Rakyat Di Beijing, China, 1 Agustus 2017 ( Foto:Xinhua)
Beijing – Presiden China Xi Jinping menegaskan tidak akan mengekspor sistem politik berhaluan komunis yang dianut oleh negaranya. Hal itu ditempuh untuk meningkatkan citra global, serta mengambil peran internasional yang lebih tegas.
Alih-alih mengeskpor ideologi komunisnya, Xi mengungkapkan China akan fokus pada pembangunan untuk memakmurkan negaranya terlebih dahulu. Demikianlah caranya agar dunia mengenal China lebih dekat.
“Kami tidak akan mengimpor model negara lain, dan tidak akan mengekspor model China (ke negara lain),” kata Xi dikutip dari Xinhua.
“Kami akan memberi lebih banyak kesempatan bagi dunia melalui pembangunan yang kami lakukan,” ujarnya.
Sebelumnya, saat berbicara dalam Kongres Partai Komunis China pada Oktober lalu, Xi Jinping yakin di bawah kekuasaannya China akan memperoleh kebanggan dan kemakmuran.
Dia juga sekaligus meminta Partai Komunis, yang memiliki 89 juta kader, meningkatkan citra supaya tampak lebih baik.
Di bawah kepemimpinan Xi Jinping, China sukses memperluas kebijakan luar negerinya. Namun, pengaruh China di bidang bisnis, akademik, dan politik, mendorong pebisnis asing mulai menjaga jarak, sebab khawatir dengan nuansa Partai Komunis yang makin kentara.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25651/Sistem-Politik-Komunis-China-Tidak-akan-Diekspor/