JawaPos.com – Pedangdut Lesti Kejora resmi mencabut laporan terhadap suaminya, Rizky Billar. Pencabutan laporan kasus KDRT mulai dilakukan sejak Kamis (13/10). Lesti juga melakukan restorative justice dan Lesti ikut memohonkan penangguhan penahanan terhadap Rizky Billar.
Atas tindakannya tersebut, Lesti Kejora mendapat banyak cibiran negatif dari netizen di media sosial. Komentar negatif terus berdatangan setelah perempuan berhijab itu disebut-sebut mau kembali ke pelukan Rizky Billar setelah menjadi korban KDRT.
Ustad Subki Al Bughury menyampaikan bahwa Lesti melakukan pencabutan laporan polisi kepada Rizky Billar, pikirannya panjang ke depan. Dia tidak mau anaknya suatu saat kelak melakukan penelusuran di internet dan mendapati kabar tidak mengenakkan.
“Dia tidak mau nanti anak waktu besar, anaknya searching. Begitu dilihat bapaknya pakai baju oranye (baju tahanan, Red). Antara bingung, takut, kasihan, campur jadi satu,” kata ustad Subki saat ditemui di bilangan Depok Jawa Barat, Sabtu (15/10).
Lesti Kejora tidak ada dendam di dalam hati. Kepada Ustad Subki yang punya andil menikahkannya dengan Rizky Billar secara siri sebelum pernikahan resmi dilaksanakan, Lesti Kejora menyampaikan, andai kata harus bercerai, dia ingin Rizky Billar dalam keadaan baik. Bukan dalam kondisi terpuruk seperti meringkuk di dalam jeruji besi.
“Istilahnya dia tidak mau buang limbah di sungai. Kalaupun buang limbah ke sungai, sudah dalam keadaan bersih. Kalau harus pisah, dia sudah dalam keadaan baik, dia sudah tahu cara hidupnya. Dede bilangnya begitu,” kata Ustad Subki.
Ustad Subki memahami gelombang kekecewaan banyak orang kepada Lesti Kejora. Sudah mendapat dukungan penuh dari orang-orang, tiba-tiba saja Lesti memilih jalan berdamai dengan Rizky Billar.
“Orang yang tidak ada dalam posisi dia, pasti bilang ini harus dilawan. Tapi kalau ada di posisi dia, ini suami, ini ada anak. Gendong anak pasti kebayang bapaknya sekarang lagi meringkuk, misalnya,” tuturnya.
Credit: Source link