Sementara masyarakat yang berminat bekerjasama mendirikan Pertashop dan sudah dalam proses verifikasi serta menunggu operasi totalnya 251 calon lokasi baru di Sulawesi, menurut Unit Manager Communication & Relation Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali.
“Khusus untuk wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara total sudah beroperasi 50 Pertashop dengan rincian 33 di Sulsel dan sisanya di Sultra. Sementara peminat yang telah mendaftar dan dalam proses verifikasi dan persiapan operasi untuk dua provinsi tersebut total mencapai 86 calon lokasi baru,” jelas Laode dalam pernyataan pers, dikutip Rabu.
Baca juga: Pertamina targetkan portofolio energi hijau 17 persen pada 2030
Baca juga: Pertamina tutup SPBU pada 12-17 Juli? Ini faktanya!
Sejak diluncurkan pada tahun 2018, kemitraan Pertashop terus dikembangkan, program ini awalnya menggandeng Kementerian Dalam Negeri dengan tujuan memberikan apresiasi kepada desa berprestasi dan desa tertinggal dengan pembangunan modular yang dapat melayani penjualan BBM untuk menggerakkan ekonomi desa.
Setelah dinilai berhasil, pada tahun 2020 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah juga menggandeng Pertamina untuk bekerjasama dalam program ini.
Karena peminat Pertashop semakin banyak, Pertamina pun membuka kesempatan kepada masyarakat luas untuk dapat memiliki Pertashop. Kini Bank-Bank Himbara (Himpunan Bank Negara) seperti BRI, Mandiri, BNI juga telah bekerjasama dengan Pertamina memperluas akses terhadap energi.
Beberapa keunggulan Pertashop antara lain menjual produk resmi BBM Pertamina yang langsung dipasok dengan menggunakan mobil tangki Pertamina, sehingga kehandalan pasokan dan kualitas produknya sangat terjamin. Selain itu, proses pendaftarannya sangat mudah.
Seluruh informasi dan pendaftaran kemitraan Pertashop dapat diakses secara transparan dan seketika (realtime). Syarat utamanya terdiri dari dua kriteria, yaitu kriteria administratif dan kriteria lokasi. Tidak butuh syarat administrasi yang sulit dan luas lahan yang tidak terlalu luas menjadi poin yang membuat Pertashop dilirik investor pemula terutama kaum millenial.
Dalam kerja sama pendirian Pertashop, Pertamina menawarkan tiga tipe, yakni Tipe Gold (210m² kapasitas tangki 3 kilo liter), Platinum (300m² kapasitas tanki 10 kilo liter), dan Diamond (500m² kapasitas tanki 10 kilo liter).
Perbedaan di antara ketiganya hanya besaran lahan yang akan berpengaruh terhadap layanan bisnis pendukung selain BBM atau nonfuel retail (NFR)/selain produk utama yang dapat beroperasi, misalkan agen pulsa, toko sembako, mini market, kafe/restoran, bengkel, dan bisnis turunan lainnya.
Pemerataan energi menjadi tugas dan amanah pemerintah melalui Pertamina dapat tercapai lebih cepat dan tepat. “Di sisi lain, kami akan menggerakkan dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat dan daerah terutama mulai dari desa,” demikian Laode.
Baca juga: Pertamina siagakan tangki oksigen 20 ton di Asrama Haji Jakarta
Baca juga: Pertamina salurkan 154 kiloliter bahan bakar untuk kapal perang India
Baca juga: Transisi Blok Rokan lancar berdampak positif bagi produksi Pertamina
Pewarta: S026
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link