JawaPos.com–Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah penduduk Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 52,74 juta jiwa hingga Sabtu (16/7), pukul 12.00 WIB. Jumlah itu bertambah 28.247 orang, sehingga mencapai total 52.747.194 orang.
Dengan demikian, laju suntikan dosis penguat vaksin Covid-19 sudah diberikan kepada 25,33 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, sebanyak 208.265.720 orang. Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 bertambah 8.794 orang menjadi 169.514.244 orang atau 81,39 persen dari total sasaran. Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 15.249 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 201.907.334 orang atau setara 96,95 persen dari total sasaran.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 hari ini (16/7) mencapai dua kali lipat sejak akhir Juni. Kasus tersebut terdiri atas kasus aktif bertambah 1.621 kasus, sehingga total menjadi 26.594 kasus dan laju kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 4.329 pasien.
”Kenaikan kasus ini sudah diprediksi. Tapi berharap jangan sampai tinggi banget dengan cara pengendalian dan pengetatan protokol kesehatan dan vaksinasi,” kata Syahril seperti dilansir dari Antara.
Menurut dia, sejak awal sudah diberi tahu, pada pekan kedua sampai keempat Juli, kemungkinan terjadi lonjakan kasus. ”Prediksinya sekitar 20 ribuan per hari saat puncaknya,” kata Mohammad Syahril.
Prediksi tersebut, lanjutd Syahril, dilatarbelakangi hasil pengamatan kemenkes terhadap laju kasus Omicron di sejumlah negara lain. Yakni rata-rata meningkat 30 persen pada Januari–Februari.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Antara
Credit: Source link