JawaPos.com – Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus tertinggi selama 15 tahun terakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang 2021 neraca perdagangan surplus USD 35,34 miliar. Sementara itu, rekor tertinggi sebelumnya terjadi pada 2006, yakni USD 39,37 miliar.
“Harapannya, tren ini dapat dipertahankan sehingga mempercepat pemulihan ekonomi,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono pada konferensi pers di Jakarta Senin (17/1).
Margo memerinci, sepanjang 2021, nilai ekspor meningkat signifikan jika dibandingkan dengan 2020. Total ekspor tahun lalu mencapai USD 231,54 miliar.
Jumlah itu melonjak hingga 41,88 persen. Dari sisi impor tercatat sebesar USD 196,2 miliar. Jumlah itu tumbuh 38,59 persen dibandingkan 2020.
Untuk Desember saja, neraca perdagangan masih mempertahankan surplus sebesar USD 1,02 miliar. “Surplus yang terjadi pada Desember 2021 merupakan 20 bulan beruntun,” imbuhnya.
Meskipun bulan lalu tercatat surplus, ekspor turun 2,04 persen dibandingkan November. Penurunan terjadi pada sektor migas sebesar 17,93 persen menjadi USD 1,09 miliar. Nonmigas hanya anjlok 1,06 persen menjadi USD 21,2 miliar.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : (dee/bil/c7/dio)
Credit: Source link