Tahap Pertama Komersialisasi 5G, Salah Satunya di Bali

Tahap pertama komersialisasi layanan 5G resmi digelar di Indonesia, Kamis (27/5). (BP/Dokumen Telkomsel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tahap pertama komersialisasi 5G resmi diluncurkan Kamis (27/5) oleh Telkomsel sebagai operator pertama di Indonesia yang menggelar layanan ini. Dalam rilis yang diterima layanan Telkomsel 5G sudah tersedia di beberapa titik di 9 kota, salah satunya di Denpasar, Bali.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro menyebutkan layanan ini tersedia untuk wilayah Jakarta di wilayah Telkomsel Smart Office (Jakarta), di beberapa titik tertentu di enam area residensial di DKI Jakarta (Kelapa Gading Jakarta, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, dan Alam Sutera), dan GraPARI Bandara Soekarno Hatta. Sedangkan di luar Jakarta adalah GraPARI Pemuda Surabaya (Jawa Timur), GraPARI Pettarani Makassar (Sulawesi Selatan), GraPARI Renon, Denpasar (Bali), GraPARI Batam Center (Batam), GraPARI Telkom Group Medan (Sumatera Utara), GraPARI Solo dan Kantor Balai Kota Solo (Jawa Tengah), GraPARI Balikpapan (Kalimantan Timur), Telkom University (Bandung) dan Institut Teknologi Bandung (Jawa Barat).

Sedangkan terkait dengan ekosistem berupa smartphone, perangkat yang mendukung layanan Telkomsel 5G adalah perangkat dengan kemampuan teknologi 5G NSA (non-standalone) pada frekuensi 2300 MHz. Di antaranya yaitu Oppo Reno 5, Huawei Mate 40, Vivo X60 dan Vivo X60 Pro.

“Telkomsel akan terus memperluas kerja sama dengan berbagai mitra device untuk menghadirkan pilihan yang bervariasi bagi seluruh pelanggan Telkomsel, termasuk dengan Apple dan Samsung,” sebutnya.

Pada tahap awal ini, pelanggan perlu melakukan proses penyesuaian di perangkat lunak/software smartphone agar smartphone tersebut dapat terhubung dengan layanan Telkomsel 5G. Prosedurnya akan disediakan oleh masing-masing produsen smartphone.

Seperti layanan broadband 3G dan 4G, layanan 5G untuk saat ini dapat dinikmati menggunakan paket kuota data yang dimiliki. Telkomsel juga menghadirkan layanan Internet Rumah Orbit 5G melalui perangkat Orbit Ultra dengan harga promo Rp 6,299 juta, yang sudah dilengkapi ekstra kuota data 200 GB untuk 30 hari dan bonus akses layanan Disney+ Hotstar selama 12 bulan.

Ke depannya, Telkomsel akan menghadirkan paket data khusus layanan 5G, yang akan dikembangkan secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan gaya hidup dan aktivitas digital pelanggan.

Bagi pelanggan yang ingin menikmati layanan Telkomsel 5G, terlebih dahulu harus memastikan  beberapa hal berikut:

  1. Menggunakan kartu bertipe uSIM (kartu SIM 4G)
  2. Berada di lokasi yang sudah terlayani jaringan Telkomsel 5G
  3. Menggunakan perangkat smartphone yang telah mendukung jaringan dan layanan Telkomsel 5G, serta memastikan fitur 5G sudah aktif pada perangkat tersebut
  4. Memastikan nomor ponselnya telah aktif fitur 5G

Untuk saat ini nomor ponsel sejumlah pelanggan telah diaktifkan fitur 5G secara langsung (bertambah secara bertahap). Pelanggan juga dapat mengunjungi www.telkomsel.com/5G untuk mengisi form registrasi aktivasi fitur 5G untuk nomor ponselnya dan memberikan aspirasi sebagai bahan pertimbangan pengembangan jaringan Telkomsel 5G.

“Peluncuran ini merupakan tahap awal dari pengembangan produk dan layanan Telkomsel 5G yang masih akan terus berjalan. Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan the best 5G experience, sehingga Telkomsel akan terus mendorong lebih banyak tersedianya variasi produk, layanan, dan solusi digital yang lebih inovatif dan customer-centric kepada pelanggan di seluruh nusantara. Dengan begitu, 5G dari Telkomsel akan mendorong transformasi Indonesia menuju kedaulatan dan kemandirian digital yang utuh, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara nyata bagi tiap elemen bangsa,” kata Setyanto menutup. (kmb/balipost)

Credit: Source link