JawaPos.com – Bank BRI (BBRI) lewat program BRIncubator Go Global berkolaborasi dengan Kementerian Riset dan Teknologi serta Kementerian Koperasi dan UMKM memberi dukungan kepada para pelaku UMKM binaan BRI untuk siap menghadapi transformasi bisnis di era insdustri digital 4.0.
Ribuan UMKM dari seluruh Indonesia terlibat dalam coaching digital yang digelar BRI dengan menggandeng coaching platform Ucoach untuk memberikan edukasi menyeluruh kepada pelaku usaha binaan Bank BRI.
Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, BRIncubaor Go Global sendiri merupakan program BRI yang ditujukan untuk mempersiapkan pelaku UMKM binaan Rumah BUMN BRI yang terseleksi, untuk langsung mentransformasi dan mendigitalisasi bisnis mereka di era industri 4.0.
Aestika juga menambahkan, BRI ingin membawa UMKM Indonesia untuk dapat berkompetisi dalam persaingan global dan mencari bibit UMKM handal dari seluruh pelosok Indonesia yang akan dibina dan dididik secara berkelanjutan, yang nantinya UMKM tersebut diharapkan bisa menjadi percontohan, penggerak, dan local heroes untuk wilayahnya, serta memberikan jalur distribusi produk UMKM kepada pelaku bisnis yang sudah menjalin sinergi bersama BRI, seperti Mayora, Lotte, JD ID, Sogo dan MAP, Sosro dan Kapal Api.
Modul dan pendampingan yang diberikan dalam program BRIncubator ini nantinya akan menjadikan para pelaku usaha cepat beradaptasi dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi dan informasi untuk meningkatkan pengembangan bisnis para pelaku UMKM.
“Kami menangkap respon dan antusiasme dari UMKM binaan BRI sangat positif. Dari pendaftar sebanyak 286 UMKM, kemudian diseleksi menjadi 100 UMKM. Setelah itu, dikurasi/audisi menjadi 25 peserta terpilih oleh tim Juri yang terdiri dari para CEO dan Business Coach. Adapun penilaian dilihat dari sisi attitude, kematangan/kesiapan UMKM untuk dibina dan dikembangkan, dan seberapa jauh UMKM terpapar dan terbuka untuk mengadopsi teknologi dan digitalisasi.
Nantinya terdapat 25 pelaku UMKM dari seluruh daerah di Indonesia, yang terbagi atas 3 kategori usaha, yaitu: Kerajinan (Craft) sebanyak 8 UMK, Kuliner (Food & Beverage) sebanyak 11 UMKM dan Fashion sebanyak 6 UMKM.
Acara yang dihadiri langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brojonegoro dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki tersebut akan berlangsung selama lebih dari 1 bulan, yang puncaknya akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2020.
Selain itu, BRI juga mengundang 14 juri dan mentor untuk memberikan pendampingan dan edukasi kepada pelaku UMKM, diantaranya : Ricky Afrianto, Global Marketing Head/Director at Mayora Group, Arnolda Ratnawati, Marketing Director Sogo Group Department Store Indonesia, Arif Raman Hakim, Deputi Menteri Bidang SDM, Kemenkop UKM RI, Danang Rizki Ginanjar, Staf Khusus Menteri Riset dan Teknologi RI, Frankie Ridzal, Director of Indadi Utama, Sdn. Bhd, Frans Budi Pranata, The CFO 2013, 2015, Ex CFO Zalora Group, Gendro Salim, Founder & CEO Master Business Coach PT. UCoach, Margetty Herwin, Founder Smart Business Coaching Firm, Juanda Rovelim, CEO Kavlink Solusi Digital, Niko Julius, Founder Nikojulius.com, Viktor Aritonang, Business Idea Conceptor, Founder BisnisYuk, Jonathan Setiaji, Marketplace Operation and BusDev JD.ID, Suwandi Chow, Independent E-Learning Profesional, dan Ardi Sudarto CEO PT. Indo Lotte Makmur.
“Kami yakin BRIncubator akan menjadi salah satu motor penggerak dan pendorong kemajuan bisnis UMKM di negeri ini dan melahirkan pelaku usaha yang berdaya saing tinggi, memiliki nilai jual, dan mampu bersaing secara global, “ ungkap Aestika.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : ARM
Credit: Source link