Wakil Ketua MPR dari Fraksi PDIP, Ahmad Basarah
Jakarta, Jurnas.com – PDI Perjuangan (PDIP) tidak ingin terjebak dalam perebutan kursi Ketua MPR. Sebab, PDIP lebih fokus untuk melanjutkan program MPR yang sekarang dengan mengamandemen secara terbatas UUD 1945.
Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR dari Fraksi PDIP, Ahmad Basarah, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/8). Menurutnya, PDIP tidak ingin terjebak dalam urusan rebutan kekuasaan Ketua dan Wakil Ketua MPR.
“Kita tidak ingin partai-partai politik kok sibuk ngurusin posisi jabatan. PDIP keluar dari situasi itu dengan menawarkan agenda. PDIP punya agenda, apa agendanya? Meneruskan agenda pimpinan MPR periode sekarang, yaitu mengamendemen secara terbatas UUD 1945,” kata Basarah.
Untuk itu, kata Basarah, PDIP tidak mempersoalkan posisi pimpinan MPR. Menurutnya, yang terpenting adalah agenda MPR yang tertunda untuk mengamendemen UUD 1945 secara terbatas dapat dilanjutkan.
“Kami, PDI Perjuangan, keluar dari paradigma itu, kami menawarkan bahwa PDIP punya agenda, ini loh agendanya, agendanya bukan agendanya PDI Perjuangan, agenda MPR sendiri untuk amendemen terbatas UUD 1945 begitu,” tegasnya.
“Kalau agenda ini disepakati ya monggo silakan dipilih siapa ketuanya, kita memberi kesempatan, karena fokus PDIP bukan pada perebutan jabatan, tetapi bagaimana MPR memberikan manfaat pada kehidupan bangsa dan negara lima tahun ke depan ini,” lanjut Ketua DPP PDIP itu.
Diketahui, sejumlah partai yang masuk ke parlemen sedang memperebutkan kursi pimpinan MPR. Saat ini, partai pendukung Presiden Jokowi yang menginginkan kursi Ketua MPR adalah Golkar dan PKB. Sementara, partai di luar koalisi Presiden Jokowi yang menginginkan kursi Ketua MPR adalah Gerindra.
TAGS : Ketua MPR PDI Perjuangan Ahmad Basarah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin