JawaPos.com – Di era digital dan serba canggih seperti sekarang ini, banyak hal bisa dimudahkan lewat bantuan platform daring termasuk memulai kencan online. Lewat aplikasi atau media sosial (medsos), menemukan tambatan hati juga bisa lebih cepat, mudah namun tetap selektif dan bisa menyesuaikan dengan kriteria masing-masing.
Banyak orang sudah membuktikan sendiri betapa aplikasi kencan atau media sosial benar-benar membantu mereka menemukan pujaan hati. Namun demikian, diantara banyak keuntungan dan kemudahan menemukan jodoh lewat aplikasi kencan online, masih banyak orang yang enggan masuk atau melakukan hal tersebut.
Menurut temuan penelitian, para scammer menjadi faktor penghalang seseorang untuk memulai menggunakan layanan aplikasi kencan. Secara khusus, sebanyak 38 persen responden mengaku takut menggunakan aplikasi kencan karena mereka khawatir menjadi korban para penipu online.
Sementara 34 persen responden lainnya mengungkapkan bahwa mereka tidak mempercayai orang-orang dalam aplikasi kencan online. Meskipun begitu, hanya 15 persen responden yang menjadi sasaran para pelaku kejahatan siber, dan 31 persen yang mengontak scammers berhasil menghindari serangan.
Seperti sudah disinggung di atas, jutaan orang telah menggunakan aplikasi kencan online atau situs jejaring sosial untuk mencari pasangan. Tetapi alih-alih menemukan cinta, banyak orang justru menemukan scammers yang mencoba menipu mereka untuk memberikan sejumlah uang.
Scammers atau para pelaku kejahatan siber memiliki ketertarikan tertentu pada layanan kencan karena mereka tahu bahwa orang-orang di platform tersebut bertujuan mencari koneksi pribadi dan memanfaatkan kesempatan tersebut.
Credit: Source link