Dua calo yang menipu para korbannya untuk jadi karyawan PT KAI. (Foto :Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Polda metro jaya menangkap dua pelaku penipuan dengan modus percaloan yakni Fajar Tri Santoso (25) dan Ikhwansyah Lufiara (53). Keduanya mengaku bisa menjadikan seseorang karyawan pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) tanpa melalui tes.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, para pelaku menjanjikan jabatan kepada para korbannya.
“Jadi para pelaku mengiming – iming kepada korban jabatan sebagai Sekretaris Dirut PT KAI, Kepala Stasiun, Kepala DAOP 1 dan mendapatkan sejumlah fasilitas seperti rumah dinas, kendaraan dan tunjangan kesehatan,” kata Yusri dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2019).
Kepala Subdirektorat Keamanan Negara Polda Metro Jaya, Komisaris Dwiasi Wiyatputera menjelaskan bahwa penipuan ini dilakukan Fajar dengan cara membuat grup Whatsapp yang didalamnya berisi para korban. Dalam grup itu, ia memasukkan tiga nomor telepon dengan profil palsu.
Tiga profil yang dipalsukan yakni pejabat PT KAI antara lain, Wawan Ariyanto sebagai direksi, Endang Gunawan sebagai HRD dan Yuskal sebagai Vice President Train Crew. Pelaku juga memasang foto para direksi pada profil WhatsApp untuk meyakinkan korbannya.
“Foto direksi didapatkan Fajar dari Instagram. Dia mempelajari struktur jabatan di PT KAI secara otodidak dan sering membaca artikel,” ujar Dwiasi .
Selanjutnya, tersangka Fajar berperan membantu tersangka Ikhwansyah dengan mengaku mendapatkan surat panggilan dari HRD atas nama Endang untuk meyakinkan para korban lain dalam grup Whatsapp.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 378 dan atau Pasal 372 juncto Pasal 55 Ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
TAGS : Dua Calo PT KAI Yusri Yunus
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin