JawaPos.com – Setelah sukses sebagai film layar lebar dan diadaptasi ke dalam format series, Cek Toko Sebelah kini hadir dalam format baru menjadi pertunjukan teater musikal. Pertunjukan teater musikal ini menghibur para penonton lewat pementasan yang berlangsung sejak selama 3 hari berturut-turut dari tanggal 9, 10, dan 11 Desember 2022 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Proses pembuatan teater musikal ini rupanya sudah dipersiapkan cukup lama. Jakarta Movin selaku penyelenggara mempersiapkan seluruh ornamen yang ada di dalam teater Musikal Cek Toko Sebelah sejak dua tahun lalu. Set design panggung dan artistik dibuat sebisa mungkin menyerupai filmnya.
Hal itu dilakukan dengan harapan, para penonton dapat menikmati sekaligus mendapatkan feel dari pertunjukan teater musikal ini sehingga terbawa akan alur ceritanya. Selain itu, pertunjukan teater musikal Cek Toko Sebelah juga dilengkapi dengan lagu-lagu original yang juga mulai ditulis dan diproduksi sejak dua tahun lalu.
Nuya selaku sutradara sekaligus penulis lagu mengatakan, para pemain yang terlibat dalam pertunjukan teater musikal Cek Toko Sebelah sebenarnya didominasi para seniman baru.Hal itu sejalan dengan semangat Jakarta Movin yang ingin melahirkan talenta-talenta baru di bidang seni pertunjukan panggung.
“Hampir 10 tahun berdiri, Jakarta Movin sampai saat ini konsisten memproduksi talenta di bidang seni pertunjukan untuk memajukan seni pertunjukan di Indonesia. Oleh karena itu, setiap seni pertunjukan yang kami buat, jarang sekali menggunakan talenta yang sama,” kata Nuya dalam keterangannya.
Ernest Prakasa selaku Co-Produser menyampaikan rasa bangganya Cek Toko Sebelah bisa diadaptasi ke dalam sebuah pertunjukan teater musikal. Dia merasa format ini sebagai sebuah pengalaman baru bagi dirinya setelah selama ini lebih fokus pada proses kreatif di dunia perfilman.
“Tidak menyangka Cek Toko Sebelah menjadi sangat indah saat dibawakan secara musikal, dan membuat saya menangis hingga tertawa selama pertunjukan. Ini merupakan pertunjukan teater terbaik tahun ini,” aku Ernest Prakasa.
Cek Toko Sebelah bercerita tentang Koh Afuk, pemilik toko kelontong Jaya Baru yang sudah menua dan ingin mewariskan toko kesayangannya kepada anak bungsunya, Erwin, seorang pekerja korporat di multi-national company yang baru saja dipromosikan menjadi Brand Director Asia Tenggara di Singapura.
Kakak laki-laki Erwin, Yohan, kecewa tidak dipercaya oleh Koh Afuk. Padahal dia selama ini merasa lebih perhatian dan memiliki kedekatan emosional dengan toko Jaya Baru yang dibangun orangtuanya. Akan tetapi Koh Afuk sulit memercayai Yohan. Sebab, sejak usia remaja dia memiliki sifat pemberontak dan kerap kali terjerat masalah.
Teater musikal Cek Toko Sebelah memiliki 16 lagu baru yang secara khusus dibuat untuk pertunjukan teatrler musikal. Hal itu dimaksudkan memperkuat pengalaman penonton dalam memahami perasaan, keinginan, dan perasaan kecewa para tokoh di dalam pertunjukan Cek Toko Sebelah. Ditunjang dengan musik live dan koreografi yang apik, pementasan ini diklaim akan membuat penonton terpukau, senang, sedih, haru, dan mungkin mendapatkan inspirasi.
Teater musikal Cek Toko Sebelah ini diperkuat sejumlah pemain. Di antaranya Chandra Satria, Morgan Oey, Kristo Immanuel, Lea Simanjuntak, dan sejumlah talenta baru.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link