Seorang ibu melahirkan di dalam Gocar (Foto: CNA)
Singapura, Jurnas.com – Seorang ibu hamil (bumil) di Singapura mengalami kejadian tak terlupakan, ketika sedang menumpang ojek daring roda empat milik Gojek, Gocar, pada pekan lalu.
Nurisah Mohamed yang sedang hamil besar, merasakan kontraksi ringan pada Jumat pagi, 23 Agustus 2019. Padahal dia dijadwalkan melahirkan pada 1 September 2019 nanti.
Tak kuasa menahan rasa sakit, Nurisah menelepon sang suami yang sedang bekerja. Namun karena pekerjaan suaminya tidak bisa ditinggalkan, Nurisah diminta menumpang Gocar menuju Rumah Sakit Ibu dan Anak KKH.
“Suamiku meminta ipar perempuanku yang tinggal di dekat rumah untuk datang. Dia pun datang dan menemaniku ke rumah sakit,” tutur Nurisah dilansir dari CNA pada Rabu (28/8).
Petaka hadir di tengah perjalan. Baru 10 menit sejak berangkat dari rumah, Nurisah mengalami proses persalinan. Tanpa sadar dia berteriak sejadi-jadinya.
“Air ketubanku pecah, dan ipar perempuanku berkata bahwa dia bisa melihat sebuah kepala bayi keluar,” kata dia.
Singkat cerita, bayi Nurisah pun lahir. Tapi, hatinya belum tenang. Sebab si bayi tidak sedikit pun menangis selama perjalanan ke rumah sakit. Hal yang menurut dia cukup menakutkan.
“Baru ketika perawat datang dan memotong tali pusar, dia mulai menangis dan aku merasa lega,” ujar Nurisah.
Pasca melahirkan, suami Nurisah ingin memberikan uang tip kepada sopir, agar sopir tersebut dapat membersihkan kendaraannya yang baru saja menjadi meja bidan dadakan.
Tapi uang tip tersebut ditolak. Sopir hanya meminta ongkos sebesar S$22, sebagaimana yang tertera di dalam aplikasi.
Belakangan, sopir Gocar yang diketahui bernama Leng, mendapatkan bonus puluhan juta rupiah. Menurut The New Paper, masing-masing anak Leng diberi beasiswa sebesar Rp7,2 juta. Dia juga mendapatkan voucher liburan seharga Rp35 juta, dan top up Mediasave sebesar Rp7,2 juta.
TAGS : Melahirkan di Gocar Singapura Persalinan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin