Javad Zarif
Teheran, Jurnas.com – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menampik kemungkinan perang dengan Amerika Serikat (AS), kendati Teluk akhir-akhir ini memanas, setelah Washington meningkatkan jumlah pasukan, mengirim pesawat bomber B-52, dan kapal induk.
Di sela-sela kunjungannya ke Beijing, Zarif menyebut Teheran tidak menginginkan konflik, dan tidak ada satu negarapun yang akan menghadapi Iran.
“Tidak akan ada perang, karena kami juga tidak menginginkan perang. Juga tidak ada orang yang punya ide atau ilusi yang bisa dihadapi Iran di kawasan itu,” kata Zarif dilansir dari Reuters pada Sabtu (18/5).
Presiden AS Donald Trump sebelumnya mendukung sanksi ekonomi terhadap Iran, meningkatkan jumlah militer di kawasan Teluk, dan menuding Iran melakukan ancaman terhadap pasukan dan kepentingan AS.
Teheran menggambarkan upaya-upaya tersebut sebagai `perang psikologis` dan `permainan politik`.
“Faktanya adalah Trump telah secara resmi mengatakan dan menegaskan kembali bahwa dia tidak menginginkan perang, tetapi orang-orang di sekitarnya mendorong perang dengan dalih bahwa mereka ingin membuat Amerika lebih kuat melawan Iran,” ujar Zarif.
Dia juga menuturkan kepada Reuters bulan lalu, bahwa Trump dibujuk ke dalam konflik oleh orang-orang seperti penasihat keamanan nasional AS John Bolton.
TAGS : Iran Amerika Serikat Javad Zarif
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/52867/Teluk-Memanas-Iran-Tidak-Akan-Ada-Perang/