JawaPos.com – Pandemi Covid-19 tak hanya membuat orang dewasa stres, tetapi juga anak-anak. Apalagi beberapa kali pembelajaran tatap muka di sekolah dibatalkan karena kasus Covid-19 kembali naik. Alhasil, anak-anak jenuh di rumah. Takut bermain bersama teman-temannya karena untuk mencegah penularan Covid-19.
Laporan Unicef, selama pandemi bisa memicu stres pada anak. Dengan terganggunya sekolah, bermain dengan teman dan rutinitas tercinta lainnya, perilaku regresif (kesulitan dengan keterampilan yang sebelumnya dikuasai anak) bisa muncul.
Misalnya anak-anak bisa mengalami kemunduran karena kurangnya aktivitas sarana bermain dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Anak-anak menjadi sangat sedih karena tidak bisa bersama teman atau guru mereka dan menunjukkan emosi dan perilaku yang berlebihan.
Kondisi ini membuat semua frustrasi. Hal ini dapat menyebabkan anak merasa cemas dan frustasi yang tentunya dapat mengakibatkan perubahan perilaku.
Dalam webinar Herbalife Nutrition Indonesia dalam perayaan Hari Anak Nasional 2021 secara virtual, anak-anak progam Casa Herbalife Nutrition dari Panti Asuhan Agape, Rumah Autis dan anak-anak asuhan Bali Caring Community melakukan beberapa kegiatan agar mereka terhibur.
Dengan tagline #AnakPedulidiMasaPandemi ada beberapa kiat yang bisa dilakukan oleh para orang tua dan guru untuk membuat anak-anak tetap bahagia meskipun secara daring bersama teman-temannya.
“Peringatan Hari Anak Nasional 2021 di masa pandemi ini diharapkan menjadi momentum untuk menunjukkan anak-anak Indonesia yang tetap berprestasi, gembira, kreatif, dan inovatif meskipun berada di rumah selama pandemi, serta memastikan segala hal yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak Indonesia secara optimal,” kata
Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi dalam webinar, Jumat (23/7).
Berikut kegiatan yang bisa dilakukan di rumah oleh anak secara daring dan dilakukan oleh guru serta orang tua.
1. Senam atau Olahraga
Dengan berolahraga anak menjadi lebih ceria sesuai dengan instruksi presiden dalam Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS). Melalui olahraga, anak dapat belajar untuk disiplin, pantang menyerah, percaya diri, dan berjiwa sportif. Di samping itu, olahraga juga bermanfaat untuk melatih konsentrasi, dan anak menjadi lebih bahagia dan bersemangat dalam memperoleh prestasi di sekolah.
2. Fun Games
Fun games dapat dilakukan dengan kegiatan sambil mengajak anak menari dengan lagu baby shark, menirukan gerakan tertentu, hingga mendapatkan hadiah untuk pemenang.
3. Sesi Kreatif dan Keterampilan
Lalu sesi kreatif dan keterampilan bisa meminta anak melakukan kegiatan kreatif seperti menghias botol, atau mewarnai sesuatu atau melipat kertas origami. Meski secara virtual, jika itu dilakukan bersama teman-teman tentu bisa membuat mereka terhibur.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link