Virus corona (Foto: Press TV)
Tokyo, Jurnas.com – Ibu kota Jepang, Tokyo mencatatkan kenaikan kasus positif virus corona baru (Covid-19) tertinggi dalam sehari, pada Selasa (31/3), setelah terjadi penambahan 78 kasus infeksi.
Dengan demikian, menurut kantor berita NHK yang dilansir oleh Reuters, kasus domestik di Jepang mencapai 2.000 orang, di mana lebih dari 500 di antaranya berada di Tokyo.
“Ini adalah peningkatan terbesar hingga saat ini, dan tentunya sangat memprihatinkan, dan saya khawatir tentang apa yang akan ditunjukkan oleh angka besok,” kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike.
Sementara juru pemerintah mengatakan bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe dan Wakil Perdana Menteri Taro Aso, tidak akan menghadiri pertemuan yang sama untuk mencegah kemungkinan terinfeksi secara bersamaan.
Pekan lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson diwajibkan untuk beralih menjalankan negara itu dari tempat isolasi, setelah dia dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura mengatakan Jepang belum berada dalam situasi yang membutuhkan keadaan darurat, maupun memicu kemungkinan penutupan, meski situasinya genting.
“Kami baru saja menyatukannya. Jika kami sedikit melonggarkan aturan, tidak akan mengejutkan untuk melihat gelombang (infeksi) tiba-tiba,” kata Nishimura.
Infeksi kini telah melampaui 770.000 di seluruh dunia, dengan lebih dari 37.000 kematian dari Amerika Serikat, Italia, dan Spanyol yang menyalip daratan China, negara tempat virus itu berasal akhir tahun lalu.
Di Tokyo, ada spekulasi kuat bahwa karantina wilayah (lockdown) akan segera terjadi, setelah dipicu oleh meningkatnya jumlah kasus.
TAGS : Tokyo Virus Corona
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/69833/Tokyo-Catatkan-Rekor-Kasus-Positif-Tertinggi-dalam-Sehari/