YOGYA, KRJOGJA.com – Perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus 2021 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), di Kota Yogyakarta terjadi inflasi 0,05 persen pada Agustus 2021 atau terjadi kenaikan indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,16 pada Juli 2021 menjadi 107,21 pada Agustus 2021.
“Andil terbesar yang mendorong terjadi inflasi tersebut sebesar 0,00 persen adalah tomat naik 35,27 persen Sebaliknya komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menahan inflasi diantaranya cabai rawit turun 38,55 persen dengan memberikan andil sebesar -0,05 persen,” kata Kepala BPS DIY Sugeng Arianto di Yogyakarta, Rabu (1/9/2021).
Sugeng mengatakan inflasi terjadi karena naiknya harga yang ditunjukkan oleh kenaikan IHK konsumen kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,02 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,07 persen serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,01 persen. Selanjutnya kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,17 persen, kelompok pendidikan 0,43 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,08 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,35 persen.
“Kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok pakaian dan alas kaki 0,19 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,08 persen. Adapun kelompok yang relatif stabil yaitu kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga,” tuturnya.
Credit: Source link