Saturday, May 28, 2022
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Toyota didenda 180 juta dolar AS karena langgar pelaporan emisi

January 16, 2021
in Automotive
Reading Time: 2 mins read
A A
Toyota didenda 180 juta dolar AS karena langgar pelaporan emisi
2
SHARES
8
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp diharuskan membayar denda sebesar 180 juta dolar atau sekira Rp2,5 triliun untuk menyelesaikan penyelidikan sipil berkepanjangan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat atas keterlembatan pengajuan laporan adanya cacat pada sistem emisi kendaraan.

Toyota pertama kali mengungkapkan kasus itu pada tahun 2016 bahwa mereka sedang diselidiki atas laporan tertunda ke Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).

Departemen Kehakiman sebelumnya belum mengonfirmasi penyelidikan hingga pengumuman hari Kamis (14/1) oleh Kantor Kejaksaan AS di Manhattan bahwa pemerintah telah mengajukan gugatan perdata terhadap produsen mobil Jepang tersebut.

Secara bersamaan, otoritas AS itu mengumumkan penyelesaian, yang mencakup keputusan persetujuan yang membutuhkan laporan kepatuhan setengah tahunan, menurut laporan Reuters, dikutip Sabtu.

ADVERTISEMENT

Toyota akan mencatatkan $180 juta dalam biaya setelah pajak terhadap pendapatan pada tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2021, untuk biaya yang berkaitan dengan perjanjian penyelesaian tersebut.

Pemerintah mengatakan penyelesaian tersebut menyelesaikan “pelanggaran sistematis dan sudah berlangsung lama terhadap persyaratan pelaporan cacat terkait emisi yang diatur dalam Undang-Undang Udara Bersih, yang mengharuskan produsen melaporkan potensi kerusakan dan penarikan yang memengaruhi komponen kendaraan yang dirancang untuk mengontrol emisi.

“Toyota menutup mata terhadap ketidakpatuhan, gagal memberikan pelatihan, perhatian, dan pengawasan yang tepat terhadap kewajiban pelaporan Clean Air Act,” kata pejabat pengacara AS, Audrey Strauss di New York.

Dia menambahkan bahwa “Tindakan Toyota merusak sistem pengungkapan diri EPA dan kemungkinan menyebabkan penarikan kembali (recall) terkait emisi yang tertunda atau dihindari, yang menghasilkan keuntungan finansial bagi Toyota dan emisi polutan udara yang berlebihan.”

Toyota mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan hampir lima tahun lalu “mengidentifikasi dan melaporkan sendiri kesenjangan proses yang mengakibatkan penundaan dalam pengajuan laporan EPA non-publik tertentu untuk cacat terkait emisi pada kendaraan.”

Produsen mobil itu menambahkan bahwa “meskipun penundaan pelaporan ini mengakibatkan dampak emisi yang dapat diabaikan, jika ada, kami menyadari bahwa beberapa protokol pelaporan kami tidak memenuhi standar tinggi kami, dan kami senang telah menyelesaikan masalah ini.”

Baca juga: Nissan NV400, ambulans pertama tanpa emisi di Jepang

Baca juga: Citroen C3 Aircross Flair rendahkan emisi untuk pasar Inggris

Baca juga: Glory E3 bebas emisi karbon

Pewarta: S026
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021

Credit: Source link

Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

Seriusi pasar China, Hyundai bangun pabrik sel bahan bakar

Next Post

Korban Jiwa Bertambah, Ratusan Luka-luka, dan Ratusan Rumah Rusak

Related Posts

SK investasi Rp2,8 kuadriliun untuk chip, baterai EV, dan sektor bio
Automotive

SK investasi Rp2,8 kuadriliun untuk chip, baterai EV, dan sektor bio

May 28, 2022
Jerman dilaporkan tolak beri jaminan investasi VW China terkait HAM
Automotive

Jerman dilaporkan tolak beri jaminan investasi VW China terkait HAM

May 28, 2022
Toyota kembali kurangi rencana produksi Juni dampak “lockdown” China
Automotive

Toyota kembali kurangi rencana produksi Juni dampak “lockdown” China

May 28, 2022
Next Post
Korban Jiwa Bertambah, Ratusan Luka-luka, dan Ratusan Rumah Rusak

Korban Jiwa Bertambah, Ratusan Luka-luka, dan Ratusan Rumah Rusak

Vaksinasi Jadi “Game Changer” Pemulihan Ekonomi Bali

Vaksinasi Jadi "Game Changer” Pemulihan Ekonomi Bali

BMW Astra siap layani uji emisi gas buang di bengkel resminya

BMW pasang target gandakan penjualan kendaraan listrik tahun ini

PGN Bagi-bagi Dividen Rp 3,016 Triliun

PGN Bagi-bagi Dividen Rp 3,016 Triliun

May 27, 2022
Antusiasme Masyarakat Tinggi, KPR BRI Virtual Expo Sukses Catatkan 4.000 Pengajuan

BRI Perkuat Layanan Digital Saving Dukung Ekosistem Pasar Modal Indonesia

May 28, 2022
Vintage ke Era 90-an dari Bahan Daur Ulang, Intip Gaya Ala Supermodel

Soal Gaya, 4 Zodiak ini Dikenal Kuno karena Ogah Ikuti Tren

May 22, 2022
Peluncuran Gernas BBI 2022, Presiden Joko Widodo Ajak Masyarakat Belanja Produk dan Wisata Dalam Negeri – KRJOGJA

Peluncuran Gernas BBI 2022, Presiden Joko Widodo Ajak Masyarakat Belanja Produk dan Wisata Dalam Negeri – KRJOGJA

May 21, 2022
”Inikah Cinta” Adik Jokowi Disambut ”Pamit” Ketua MK

”Inikah Cinta” Adik Jokowi Disambut ”Pamit” Ketua MK

May 27, 2022

Sandhy, Rio Febrian, Marcell, Bams, dan Virzha Rilis Kompilasi DIVO

May 26, 2022
Astra Usung Tema Pendidikan Berkualitas Rayakan HUT ke-65

Astra Usung Tema Pendidikan Berkualitas Rayakan HUT ke-65

May 18, 2022
Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Baru, Bahas Strategi Program JKN-KIS

Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Baru, Bahas Strategi Program JKN-KIS

May 17, 2022
Stylish saat Lebaran dengan Kasual Modest Wear Batik yang Eksotis

Stylish saat Lebaran dengan Kasual Modest Wear Batik yang Eksotis

April 29, 2022
Toyota sepakat dorong insentif kendaraan listrik di Thailand

Toyota sepakat dorong insentif kendaraan listrik di Thailand

April 29, 2022
Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Masih Dua Ratusan Orang

Masuk Minggu Ketiga Pascalibur Lebaran, Kenaikan Kasus COVID-19 Harian Nasional Terjadi

May 24, 2022
Pemerintah Habiskan Biaya Perawatan Pasien Thalasemia Rp2,78 Triliun

Pemerintah Habiskan Biaya Perawatan Pasien Thalasemia Rp2,78 Triliun

May 10, 2022
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • KSAD Perintah Prajurit TNI-AD Awasi Distribusi Minyak Goreng
  • SK investasi Rp2,8 kuadriliun untuk chip, baterai EV, dan sektor bio
  • BRI Perkuat Layanan Digital Saving Dukung Ekosistem Pasar Modal Indonesia

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!