Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy menyatakan, mereka siap mengikuti arahan tersebut karena perusahaan berlogo tiga elips itu memiliki beberapa produk ramah lingkungan, mulai dari hybrid hingga listrik.
Baca juga: Toyota Astra Motor “recall” 14 ribu unit Raize di Indonesia
“Jadi kalau dilihat pada akhir tahun lalu itu, TMC menyampaikan kira-kira 35 persen dari produksi global adalah kendaraan listrik dan nantinya akan menambah model dari mobil listrik bahkan ke depannya Lexus akan jadi brand full elektrik,” kata dia.
Untuk mensukseskan itu semua, Toyota akan menghadirkan kendaraan-kendaraan ramah lingkungan secara bertahap tidak langsung menerjunkan berbagai kendaran listrik di Indonesia.
“Pertama kita akan mengeluarkan kendaraan hybrid dan kedepannya akan menjadi kendaraan full elektrik,” ucap dia.
“Jadi arahan Toyota sudah sangat jelas, bahwa kita akan mendukung pemerintah dan secara bertahap kita akan introduce produk-produk lebih banyak lagi,” tambah dia.
Menurutnya, kebijakan tidaknya bolehnya kendaraan berbahan fosil hadir di IKN sebuah langkah yang sangat baik untuk menjaga kondisi bumi agar lebih bersih dari polusi udara.
Pihaknya juga akan ikut ambil bagian nantinya jika memang nantinya akan dijalankan. Bahkan, pihaknya juga akan siap berkontribusi menghadirkan fasilitas pendukung untuk keberlangsungan kendaraan ramah lingkungan di sana.
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link