Donald Trump
Washington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah telah mengetahui pertemuan antara eks pengacaranya Michael Cohen dengan Rusia, selama kampanye pemilu 2016, di mana Rusia berjanji untuk melemparkan desas-desus pada saingannya Hillary Clinton.
Menantu Trump, Jared Kushner, putra Trump Donald Jr, dan pejabat utama kampanye Paul Manafort dilaporkan bertemu di Trump Tower di New York pada 9 Juni 2016 dengan pengacara Rusia Natalia Veselnitskaya, yang mengatakan dia menawarkan informasi dari pemerintah Rusia yang ditujukan membantu Trump meraih kemenangan.
Presiden AS telah berulang kali membantah semua pengetahuan tentang pertemuan itu, tetapi menurut jaringan televisi CNN dan NBC, Cohen mengatakan Donald Jr sempat menyampaikan kepada ayahnya tentang tawaran Rusia dan Trump setuju.
“Aku tidak tahu pertemuan itu dengan putraku, Don jr,” kata presiden itu dalam tweet Jumat pagi.
“Kedengarannya bagi saya seperti seseorang sedang mencoba untuk membuat cerita untuk membuat dirinya keluar dari kemacetan yang tidak terkait,” kata Trump.
Pernyataan dari Cohen, yang berada di bawah penyelidikan federal di New York, berpotensi penting. Jika terbukti, itu bisa menjadi langkah kunci menuju pembuktian kolusi antara kampanye Trump dan upaya Rusia untuk membantu Trump memenangkan kepresidenan.
CNN dan NBC News melaporkan, Cohen bersedia membuktikan apa yang dia ketahui kepada Mueller, tetapi hingga kini belum ada bukti, seperti rekaman audio, untuk menguatkan klaimnya.
Pengacara pribadi Trump yang baru, mantan walikota New York, Rudy Giuliani, mengatakan kepada CNN bahwa Cohen telah “berbohong selama bertahun-tahun” dan menggagalkan kredibilitasnya.
TAGS : Amerika Serikat Rusia Donald Trump
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38443/Trump-Bantah-Pertemuan-Kongkalikong-dengan-Rusia/