Monday, March 27, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Tulislah Daku, Kau Kulaporkan

September 11, 2017
in News
Reading Time: 4 mins read
A A
Tulislah Daku, Kau Kulaporkan
1
SHARES
3
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Tulislah Daku, Kau Kulaporkan 1

Kebebasan berpendapat (ilustrasi).

Oleh : Hersubeno Arief*

Tradisi kita bertukar pikiran, berdebat dan berpolemik bergerak mundur hampir 100 tahun ke belakang.

Para pendiri bangsa jauh sebelum kemerdekaan, biasa berdebat, berpolemik sangat keras. Berbeda idiologi dan pandangan secara tajam, tak mempengaruhi persahabatan, bahkan penghormatan satu dengan yang lainnya.

Kini kritik dianggap sebagai makar. Sebuah sikap perlawanan yang harus segera dibungkam. Kritik dianggap sebagai sebuah kebencian kepada penguasa.

Berhati-hatilah. Anda bisa dilaporkan melanggar UU Informasi dan Transaksi Ektronik (UU ITE), karena menimbulkan perasaan tidak suka, menyebar kebencian dan fitnah.

Apalagi bila menulis yang berkaitan dengan orang dekat, orang yang merasa dekat, atau orang yang sedang mencoba dekat dengan penguasa, bisa-bisa dilaporkan kepada polisi. Apalagi bila sampai mengkritik sang penguasa, atau setidaknya orang yang merasa berkuasa, konskuensinya bisa lebih serius.

Sejumlah jurnalis dan penulis, hari-hari ini terancam diproses hukum. Ada yang dilaporkan karena pencemaran nama baik, menyebar kebencian, tapi ada juga yang dilaporkan hanya karena si pelapor tidak suka kepada si penulis.

Kita nampaknya tengah memasuki “zaman adu tanduk.” Sebuah masa seperti digambarkan dalam cerita fabel, binatang dengan tanduk terkuat lah yang berkuasa. Dia yang menentukan aturan apa yang benar, dan apa yang salah. Kekuatan, kekuasaan adalah hukum itu sendiri.

Situasinya sungguh mengkhawatirkan. Bila terus dibiarkan, negara ini bisa terjerumus menjadi “Negeri Senja”. Sebuah negeri antah berantah, penduduknya digambarkan oleh sastrawan Seno Gumira Ajidarma (2003) hanya berani berpikir dan bicara seperlunya.

Di Negeri Senja warganya hanya berani berpikir di tempat-tempat yang gelap. Di lorong-lorong gelap dan pengab, dimana cahaya senja tidak bisa menembus. Petugas intelijen dengan pandangan mata dan pendengaran yang super tajam mengawasi dengan ketat semua aktivitas warga, termasuk apa yang mereka pikirkan.

Semua demi langgengnya kekuasaan Puan Tirana, seorang perempuan penguasa yang bermata buta. Warga Negeri Senja akhirnya terbiasa hidup dalam kegelapan.

Mengekpresikan pikiran melalui tulisan adalah tradisi masyarakat beradab, sekaligus salah satu fitur terpenting dalam sebuah negara demokrasi. Manakala orang tak lagi bebas menulis, apalagi sampai takut menulis, maka kita masuk ke sebuah zaman kegelapan.

Tentu saja kebebasan menulis ada batasnya. Tidak asal menulis. Nasehat para bijak “think before you speak,” atau “think before you write,” harus benar-benar diperhatikan.

Banyak yang berpikir di era demokrasi, apalagi di era digital, bisa seenaknya saja menulis. Bisa bebas memaki. Bebas menyebar kebencian.

Tradisi berdebat dan berpolemik

ADVERTISEMENT

Dalam masyarakat yang beradab, masyarakat yang menjunjung tinggi literasi, dikenal tradisi polemik. Sebuah tradisi perdebatan, adu pemikiran dan argumentasi, melalui tulisan. Akarnya bisa dirunut mulai dari sejarah peradaban Yunani, peradaban Islam, dan juga para bapak bangsa kita.

Bung Karno misalnya pernah berpolemik sangat tajam dengan A Hasan, H Agus Salim dan Mohammad Natsir tentang pilihan idiologi negara. Bung Karno mewakili pemikiran nasionalisme sekuler, sementara Hasan, Agus Salim, dan Natsir mewakili nasionalis agama.

Polemik antara Bung Karno dengan Natsir terekam dalam penerbitan di Majalah Panji Islam. Bung Karno yang dikenal sebagai penganjur paham nasionalisme sangat memuji sekulerisasi yang dilakukan oleh Mustafa Kemal Attaturk di Turki. Sebaliknya Natsir meratapi keruntuhan kekhalifahan Dinasti Usmaniyah. Dia menunjukkan dampak buruk Turki yang memilih jalan sekulerisme untuk modernisasi negara.

Perbedaan pemikiran yang tajam diantara mereka, tidak berpengaruh pada kedekatan hubungan personal. Melalui Majalah Panji Islam Agus Salim menerbitkan artikel-artikel yang membela Bung Karno ketika diadili oleh Belanda di Bandung (1930). Pembelaan Bung Karno di pengadilan tersebut sangat terkenal berjudul “Indonesia Menggugat.”

Ketika di buang ke Ende di Flores, Bung Karno rajin berkirim surat dengan A Hasan pendiri Persatuan Islam (Persis). Bung Karno meminta Hasan mengiriminya buku-buku tentang Islam. Korespondensi antara keduanya kemudian diterbitkan oleh majalah Panji Islam dengan judul “ Surat-surat dari Endeh.” Sungguh sebuah persahabatan yang indah. Tak ada lapor melapor, bungkam membungkam.

Tradisi polemik, bertukar pendapat secara sehat, sekarang digantikan dengan caci maki. Yang lebih menyedihkan banyak yang mengambil jalan pintas. Alih alih menjawab gagasan pemikiran dengan pemikiran, tulisan dengan tulisan, mereka memilih menjawab tulisan dengan melaporkan kepada polisi.

Harus diakui tidak semua tulisan di media sosial layak dijawab dengan tulisan. Banyak yang menulis hanya sekedar meluapkan amarah dan kebencian. Ada pula yang memanfaatkan menyebar kebencian sebagai potensi dan peluang bisnis baru.

Namun yang harus dicatat, isu, gosip, desas-desus, hanya akan tumbuh pada masyarakat yang tertutup. Ketika saluran informasi tersumbat, atau sengaja disumbat, secara alamiah, akan mencari katup pelepas, katarsis.

Merebaknya aura kemarahan, kebencian, fitnah di media sosial adalah bentuk protes dan perlawanan karena media mainstream dibungkam dan keadilan tidak lagi ditegakkan. Dalam situasi semacam ini yang muncul adalah keputusasaan yang berujung pada perlawanan.

*Konsultan Media dan Politik

TAGS : Opini hersubeno arief

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/21581/Tulislah-Daku-Kau-Kulaporkan/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Harga Sawit di Bengkulu Naik, Jadi Rp950/Kilogram

Next Post

Pilkada Palembang Berlangsung Ketat, Kontestan Lama Saling Salip

Related Posts

KPK Sidik Dugaan Korupsi Barang Kena Cukai di Tanjung Pinang Kepri
News

KPK Sidik Dugaan Korupsi Barang Kena Cukai di Tanjung Pinang Kepri

March 27, 2023
Obat Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut Distop Peredarannya
News

Pelaksanaan Piala Dunia U20, Indonesia Masih Berupaya Lobi FIFA

March 27, 2023
Gubernur Koster Mohon RUU Provinsi Bali Segera Dapat Disahkan
News

Gubernur Koster Mohon RUU Provinsi Bali Segera Dapat Disahkan

March 27, 2023
Next Post
Pilkada Palembang Berlangsung Ketat, Kontestan Lama Saling Salip

Pilkada Palembang Berlangsung Ketat, Kontestan Lama Saling Salip

Suap Wali Kota Tegal, KPK Geledah Dua Perusahaan Penyedia Alkes

Suap Wali Kota Tegal, KPK Geledah Dua Perusahaan Penyedia Alkes

Korut Samakan AS dengan Lintah

Korut Samakan AS dengan Lintah

2 Film Menangi FFB Lokus 2, Ini Pesan Sandiaga Uno

2 Film Menangi FFB Lokus 2, Ini Pesan Sandiaga Uno

March 22, 2023
Soal Penegakan Hukum, Kejagung Kini Jadi Panglima

Burhan Sebut Vonis Sambo Picu Kepercayaan Terhadap Kepolisian Naik

March 26, 2023
Tak Butuh Waktu Tahunan, Ini 5 Revolusi Perawatan Ortodontik Masa Kini

Tak Butuh Waktu Tahunan, Ini 5 Revolusi Perawatan Ortodontik Masa Kini

March 27, 2023
Boyong Keluarga ke Tanah Suci saat Ramadan, Ini Ungkapan Dinar Candy

Boyong Keluarga ke Tanah Suci saat Ramadan, Ini Ungkapan Dinar Candy

March 22, 2023
Prilly Latuconsina Terjun ke Sepak Bola, Bukan Ikut-ikutan, ya

Dikaitkan dengan Kasus Pencucian Uang, Prilly: Jangan Ngarang!

March 25, 2023
Sederhana, Target Rey Bong pada Ramadan Tahun ini

Sederhana, Target Rey Bong pada Ramadan Tahun ini

March 25, 2023
Menang di Oscar 2023, Michelle Yeoh: Sejarah Baru Sedang Dibuat

Menang di Oscar 2023, Michelle Yeoh: Sejarah Baru Sedang Dibuat

March 13, 2023
Mewah, Intip Modest Wear Berbahan Organza Berpadu Motif Batik

Mewah, Intip Modest Wear Berbahan Organza Berpadu Motif Batik

March 14, 2023
Hyundai apresiasi langkah pemerintah percepat ekosistem EV

Hyundai apresiasi langkah pemerintah percepat ekosistem EV

March 9, 2023
Belum Daftarkan Gugatan Harta Gono-gini, Ini Alasan Gideon Tengker

Belum Daftarkan Gugatan Harta Gono-gini, Ini Alasan Gideon Tengker

March 1, 2023
Pernikahan Romantis Kevin Sanjaya-Valencia Tanoesoedibjo di Paris

Pernikahan Romantis Kevin Sanjaya-Valencia Tanoesoedibjo di Paris

March 26, 2023
KPU Resmi Ajukan Banding Soal Vonis Pemilu 2024 Ditunda

KPU Resmi Ajukan Banding Soal Vonis Pemilu 2024 Ditunda

March 11, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Berparas Antagonis, Devi Demplon Akhirnya Dapat Peran Protagonis
  • KPK Sidik Dugaan Korupsi Barang Kena Cukai di Tanjung Pinang Kepri
  • Rupiah Merosot di Tengah Situasi Moneter AS yang Masih Belum Stabil

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!