Presiden & CEO-TVS Motor Company KN Radhakrishnan menyatakan, strategi elektrifikasi itu akan mulai diproses dalam tiga tahun ke depan. Langkah pertama yang mereka lakukan adalah dengan meningkatkan produksi skuter listrik TVS iQube.
Baca juga: TVS iQube, skuter listrik pesaing Bajaj Chetak seharga Vario 125
“12 kuartal ke depan, kami harus menampilkan (EV) di setiap segmen dan kami harus menerima perubahan secara proaktif, tidak menunggu pemain lain masuk, kemudian mulai berpikir,” kata KN Radhakrishnan dilansir Economic Times, Minggu.
“Kami melihat EV sebagai peluang besar tidak hanya di India tapi di negara berkembang yang menjadi tujuan ekspor. Kami juga masuk ke banyak negara maju seperti Eropa atau AS atau Jepang atau bagian dunia lainnya,” kata dia.
Sebagai bocoran, KN Radhakrishnan menjelaskan bahwa TVS akan menjalin kerja sama dengan BMW “untuk pasar global”.
“Bersamaan dengan kemitraan dengan BMW, TVS juga memperluas produksi e-skuter iQube,” kata KN Radhakrishnan, kemudian menambahkan bahwa skuter listrik itu telah merangkum 25 ribu pemesanan hingga Maret 2023.
Di sisi lain, TVS juga tidak melupakan sepeda motor dengan mesin bakar konvensional. Mereka tetap menjual motor dengan merek Norton namun dengan kelas yang ditingkatkan menjadi lebih premium untuk menyasar segmen yang lebih mapan di pasar domestik India.
Baca juga: BMW Motorrad – TVS kerja sama motor listrik, produk pertama lahir 2023
Baca juga: TVS Motor Company terjun ke bisnis e-mobility personal dengan saham mayoritas di merek e-bike Eropa EGO Movement
Baca juga: TVS Motors investasikan dana Rp1,5 triliun untuk kebangkitan Norton
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link