JawaPos.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2022 tumbuh 13,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), ditopang berlanjutnya akselerasi penyaluran kredit.
“Posisi M2 pada April 2022 tercatat sebesar Rp 7.911,3 triliun atau tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Maret 2022 yang tercatat sebesar 13,3 persen (yoy),” ungkap Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Erwin menjelaskan perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 20,8 persen (yoy) dan surat berharga selain saham sebesar 59,3 persen (yoy).
Peningkatan pertumbuhan M2 pada April 2022 terutama dipengaruhi oleh berlanjutnya akselerasi penyaluran kredit, yang pada April 2022 tumbuh 8,8 persen (yoy) atau meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,4 persen (yoy).
Akselerasi pertumbuhan kredit bersumber baik dari golongan debitur korporasi maupun perorangan.
Berdasarkan jenis penggunaan, ia menuturkan peningkatan penyaluran kredit pada April 2022 juga terjadi pada seluruh jenis penggunaan.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Antara
Credit: Source link