Arfadia seminar kemerdekaan UBSI

Universitas Bina Sarana Informatika Menyelenggarakan Seminar Kemerdekaan Digital

Andalannews.com, Karawang – Dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia yang ke-74, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Karawang menyelenggarakan Seminar Kemerdekaan Digital yang bertemakan ‘Menjadi Insan Kreatif Indonesia…? Siapa Takut!!’.  Seminar ini berlangsung di Mercure Hotel Karawang Jalan Galuh Mas Raya,Sukaharja, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/8).

Seminar ini dihadiri oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Karawang dan mengundang Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya yaitu Tessar Napitupulu selaku Founder & CEO PT Arfadia Digital Indonesia ( Information Technology and Creative Media Company) dan SIDIA, dan Asep Irawan Syafei selaku Direktur Utama PT Sinergi Mitra Utama dan CEO Harian Umum Fakta Jabar Corp.

Kepala Yayasan Bina Sarana Informatika, Naba Aji Noto Saputro yang hadir membuka acara, mengatakan kegiatan Seminar Kemerdekaan Digital 2019 ini diselenggarakan adalah sebagai bentuk nasionalisme dalam mengisi HUT ke 74 Kemerdekaan Indonesia serta acara ini untuk meningkatkan ide kreatif para generasi muda kelak.

Tessar Napitupulu sebagai Narasumber dalam Seminar Kemerdekaan Digital
Tessar Napitupulu sebagai Narasumber dalam Seminar Kemerdekaan Digital

Perkembangan startup saat ini sangat pesat di tengah masyarakat Indonesia, banyak yang mengunduh serta menggunakan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, namun banyak dibuat dan dimiliki oleh negara Asing.

Dari kedua narasumber yang hadir, mereka memaparkan motivasi yang inspiratif untuk para siswa agar kelak bukan hanya menjadi pekerja tapi menciptakan lapangan pekerjaan. Seorang narasumber CEO Arfadia dan SIDIA, Tessar Napitupulu mengatakan sebagai generasi muda, sejak awal harus bisa membedakan segala hal antara produktif atau konsumtif, baik berupa waktu, tenaga, pikiran dan keuangan.

Hal ini ditekankan untuk dimulai dari sedini mungkin karena di era inovasi disruptif sekarang ini, anak-anak muda Generasi Z, sebagian besar memiliki mental segala sesuatunya serba instan dan merasa berat untuk menjalani proses secara disiplin dan konsisten,” kata Tessar Napitupulu.

Arfadia seminar kemerdekaan UBSI