Tikus, binatang pengerat
Jakarta – Hanya untuk membasmi tikus, Pemerintah kota New York menganggarkan sebesar US$ 32 juta atau setara Rp426,8 triliun. Sehingga, bisa menekan laju populasi tikus hingga 70 persen di 2018.
Tiga kawasan populasi tikus terbanyak di Manhattan, Bronx dan Brooklyn. Karena, wabah tikus mengancam kesehatan masyarakat, karena menyebarkan penyakit dan membuat lingkungan menjadi jorok.
Reuters melansir, Departemen Kesehatan New York menerima lebih dari 10 ribu keluhan tentang tikus. Selain itu, hasil survei pemerintah menunjukkan, 15 persen dari 24 ribu properti di Manhattan, Brooklyn dan Bronx dihuni ratusan hingga ribuan tikus.
“Kami tidak bisa menerima tikus sebagai bagian dari kehidupan kota New York,” kata Wali Kota New York Bill de Blasio.
Dan rencana pemberantasan tikus di New York itu, telah digulirkan sejak akhir tahun lalu dengan berbagai departemen di pemerintahan, termasuk sanitasi, pertamanan, serta kesehatan.
“Cara terbaik membasmi tikus adalah dengan membuat mereka kelaparan, termasuk juga di rumah-rumah, taman dan jalanan, tempat sampah harus tertutup rapat,” sebut Kepala Komisi Sanitasi New York Kathryn Garcia.
Sebelumnya, untuk membasmi tikus sebesar US$1,5 juta pada 2010 atau terkena pemangkasan karena defisit. Dan ternyata populasinya meningkat mencapai 2 juta ekor, akhirnya anggaran ditambah kembali mencapai US$3,5 juta.
TAGS : Basmi Tikus New York Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/18742/Untuk-Basmi-Tikus-New-York-Gelontorkan-Rp4268-Triliun/