SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sebagai bentuk pencegahan PMK, petugas terus menggalakkan vaksinasi terhadap sapi. Kali ini vaksinasi menyasar hewan ternak di Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, Minggu (17/7). Petugas kali ini mendatangi Kelompok Ternak Sapi Simantri 123 Sari Mekar Abadi Desa Tojan.
Petugas Keswan dan Pertanian Kabupaten Klungkung dipimpin drh. Putu Yunika Cahyani bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa turun langsung ke kelompok peternak ini. Total, ada sebanyak 26 ekor sapi dengan rincian 22 ekor sapi betina, 2 ekor sapi jantan serta 2 ekor anak sapi.
Bhabinkamtibmas Desa Tojan Polsek Klungkung Aiptu I Ketut Narta menyampaikan kepada para pengelola kelompok peternakan sapi, agar selalu menjaga kebersihan kandang dan orangnya. Sesering mungkin melakukan pembersihan kotoran sapi dan menyemprotkan disinfektan agar hewan ternaknya terhindar dari PMK.
“Dengan adanya vaksinasi hewan ternak tersebut, diharapkan mampu meningkatkan imun pada hewan sehingga hewan ternak yang ada bisa kebal dari serangan penyakit PMK,” kata Aiptu I Ketut Narta Saat mendampingi Petugas Keswan dan Pertanian Kabupaten Klungkung.
Gelora cegah dan tangkal wabah PMK, juga digelar pada 5 kelompok Simantri di wilayah Kecamatan Dawan. Secara serentak semuanya menerima vaksinasi PMK jenis Aftopor. Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, juga menerjunkan jajaran Koramil 1610-03/Dawan untuk mengawal dan membantu proses vaksinasi PMK serentak di wilayah Dawan.
Pucuk pimpinan di Kodim Klungkung ini menerangkan 5 kelompok Simantri yang menerima vaksin antara lain Simantri 127 Gapoktan Bunga Mekar, Desa Pesinggahan sejumlah 21 ekor, Simantri 453 Gapoktan Telaga Sari Desa Pikat 20 ekor, Kelompok Ternak Gapoktan Mekar Tani Desa Kusamba 21 ekor, Simantri 285 Gapoktan Madani Desa Sampalan Klod 23 ekor dan 21 ekor di Simantri 125 Gapoktan Sawo Kabeh Desa Dawan Kelod.
“Semua sapi yang divaksin hari ini dalam kondisi sehat dan bebas PMK. Vaksinasi ini merupakan upaya tangkal dan cegah masuk dan tertularnya hewan ternak dari PMK (Penyakit Mulut dan Kaki), khususnya di wilayah Dawan,” terang dandim.
Sejalan dengan petugas vaksinasi, dandim menegaskan bahwa untuk saat ini kegiatan vaksinasi difokuskan kepada kelompok-kelompok Simantri, namun ke depan kegiatan akan terus berlanjut untuk hingga menyasar hewan ternak perorangan. (bagiarta/balipost)
Credit: Source link