JawaPos.com – Venna Melinda mengungkapkan bahwa dirinya akan mendatangi Komnas Perempuan pada 14 Febaruari 2023 mendatang untuk mengadukan kasus KDRT yang dialaminya diduga dilakukan oleh sang suami, Ferry Irawan.
Dia pun meminta awak media untuk datang ke sana agar kasus KDRT dialaminya tidak hanya menjadi pembelajaran berharga bagi dirinya, tapi juga bagi banyak orang di tanah air.
“Tanggal 14 Februari kalau ada waktu, ayo kita sama-sama ke Komnas Perempuan. Saya mohon doa dan support-nya. KDRT bukan aib, KDRT itu pidana,” kata Venna Melinda di bilangan Jagakarsa Jakarta Selatan, Sabtu (11/2).
Perempuan berhijab itu menyatakan bahwa dirinya telah melewati sejumlah fase atas kasus KDRT yang terjadi. Mulai dari fase survival, tidak bisa makan, trauma, hingga fase proses pemulihan kondisi diri.
“Kalau lega belum. Saya masih di fase menumbuhkan kepercayaan diri lagi. Ini harus dilewati,” tutur Venna Melinda.
Untuk proses pemulihan diri, Venna menjalani terapi dibantu oleh psikolog, dokter, dan ahli hipnoterapi. Terapi yang dijalani ibunda Verrell Bramasta dan Athalla Naufal itu sudah 5 kali sampai sekarang.
“Perubahanya jauh lebih baik, Alhamdulillah. Pertama aku kan nggak bisa makan nggak bisa tidur, tapi sekarang kalau makan sudah mulai ada keinginan,” tuturnya.
Memilih speak up atas kasus yang dialaminya, Venna mengaku siap dengan konsekuensinya yang dihadapi. Salah satu risikonya mungkin saja dia akan dicaci atau dihujat oleh beberapa pihak.
“Dengan adanya playing victim, fitnah, dan berbagai macam,” tutur Venna Melinda.
Credit: Source link