JawaPos.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mendorong biji kopi Java Arabika Sukapura, khas Tasikmalaya, untuk pasar ekspor.
Untuk mencapai ke arah pasar ekspor itu, Wamentan meminta para petani untuk meningkatkan kualitas hasil olahan biji kopi di Tasikmalaya. Langkahnya dapat mengoptimalkan keberadaan koperasi. Apalagi ada koperasi berbasis korporasi.
“Saya mengapresiasi upaya pendirian koperasi yang berbasis korporasi, seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo,” ujar Harvick di sela-sela kunjungan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/1).
Kunjungan itu dalam rangka peresmian Koperasi Produsen Karya Al Mahmud Mubarok (Kalam) di Perum Balananjeur, Desa Sukamantri Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan kehadiran Koperasi Kalam, Harvick berharap dapat mempercepat program pemberdayaan ekonomi masyarakat petani kopi di Tasikmalaya. Khususnya lewat perbaikan kualitas hasil olahan biji kopi yang berorientasi pada ekspor.
Di samping itu, dia berharap akan hadir brand kopi asal Tasikmalaya lebih mendunia. “Geliat kopi di Tasik ini luar biasa akselerasinya. Ini bukan hanya sekadar pujian tetapi hadirnya koperasi dan hadirnya kawan-kawan pegiat kopi di Tasikmalaya untuk bisa lebih mendunia lagi,” imbuhnya.
Credit: Source link