Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaiki Air Force One menuju KTT APEC di Danang, Vietnam pada tanggal 11 November 2017 (Reuters / Jonathan Ernst)
Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump bisa dibilang berhasil memenuhi janji kampanyenya. Namun ternyata, kurang dari seperempat warga Amerika belum yakin Trump berhasil sesuai dengan janjinya. Demikian jajak pendapat yang dirilis Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research.
Di antara anggota Partai Republik, hanya setengahnya mengatakan Trump menepati janjinya, termasuk merombak undang-undang perawatan kesehatan pendahulunya, menarik Amerika Serikat dari kesepakatan nuklirIran dan menginvestasikan jutaan proyek baru untuk memperbaiki infrastruktur penuaan bangsa.
“Sebagian mengatakan, tak satu pun langkah tersebut berjalan dengan baik,” lapor AP.
“Semua telah terhenti,” kata Mark Krowski, pria yang beusia 37 tahun dari Milwaukee, Wisconsin, yang membungkam Partai Republik, namun tidak memilih Trump tahun lalu.
Menjelang tahun 2017, sebagian besar orang Amerika pesimis tentang kepresidenan Trump, politik negara dan keseluruhan arahan negara tersebut. Hanya tiga dari 10 orang Amerika mengatakan bahwa Amerika Serikat sedang menuju ke arah yang benar, dan 52% mengatakan bahwa negara tersebut lebih buruk sejak Trump menjadi presiden.
Meski begitu, 23% yang berpikir bahwa Trump telah menepati janjinya, 30% lainnya berpikir bahwa ia telah mencoba dan gagal. Sementara 45% berpikir ia tidak menyimpannya sama sekali.
Dalam jajak pendapat kedua AP-NORC yang dilakukan bulan ini, peringkat persetujuan pekerjaan Trump berada pada level 32%, membuatnya menjadi presiden tahun pertama yang paling populer. Seperempat anggota Partai Republik mengatakan bahwa mereka termasuk di antara tidak menyetujui presiden tersebut.
TAGS : Donald Trump Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/26455/Warga-Amerika-Serikat-Masih-Pesimis-dengan-Trump/