Warga Yaman lebih melihat serangan drone (Qatar News Agency / Twitter)
Ankara – Program Pangan Dunia PBB (WFP) berencana untuk menafkahi 14 juta orang per bulan di Yaman untuk mencegah krisis kelaparan terbesar di dunia.
Dalam konferensi pers di Jenewa, juru bicara WFP Herve Verhoosel mengatakan WFP memberikan bantuan kemanusiaan kepada delapan juta orang setiap bulan di Yaman.
Mengomentari krisis kelaparan di negara itu, Ia mengatakan jumlah orang yang menghadapi darurat rawan pangan dan dekat dengan kelaparan bisa meningkat menjadi 12 bahkan 14 juta orang.
Verhoosel juga menyinggung pelabuhan Al-Hudaydah untuk mengakses Yaman yang diblokade Arab Saudi agar dibuka.
“Pelabuhan perlu tetap terbuka. Untuk masa depan, kita harus menjangkau lebih banyak orang. Kita akan membutuhkan lebih banyak akses,” katanya dilansir Anadolu.
Yaman yang termasuk negara miskin dilanda kekerasan sejak 2014, ketika pemberontak Syiah Houthi menguasai sebagian besar negeri itu, termasuk ibu kota, Sanaa.
Konflik meningkat pada tahun 2015 ketika Arab Saudi dan sekutunya meluncurkan kampanye serangan udara sporadis di Yaman yang bertujuan untuk mengambil alih kekuasaan Houthi.
Dalam beberapa bulan terakhir, pertempuran banyak terkonsentrasi di Al-Hudaydah. Lokasi kedua belah pihak memperebutkan pelabuhan strategis yang terletak di antara Laut Merah dan Teluk Aden.
Kekerasan berkelanjutan di Yaman telah menghancurkan banyak infrastruktur negara, mendorong PBB untuk menggambarkan situasi di sana sebagai salah satu “bencana kemanusiaan terburuk zaman modern”.
TAGS : Arab Saudi Kekurangan Makan Yaman
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/43674/Warga-Yaman-Terancam-Darurat-Pangan/