Ketua DPR, Bambang Soesatyo
Jakarta – Tim ekonomi pemerintahan Presiden Jokowi diminta untuk segera mengatasi kenaikan harga beras medium. Jika tidak, kenaikan harga beras itu akan menjadi senjata bagi oposisi untuk menyerang pemerintah dalam kontestasi Pilpres 2019.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, mendekati akhir tahun 2018, pemerintah dan Bulog perlu bekerja lebih keras agar komoditi beras tidak bermasalah. Dimana, aspek kecukupan atau stok harus dijaga, sementara harga beras harus diupayakan terkendali atau stabil.
“Bagaimana pun, di tahun politik 2019 mendatang, isu tentang harga kebutuhan pokok bisa menjadi sangat sensitif. Ketika terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok, apalagi beras, kekuatan oposisi akan menggoreng isu kenaikan harga untuk merusak kredibilitas pemerintah,” kata Bamsoet, melalui rilisnya, Jakarta, Senin (12/11).
Sebab, kata Bamsoet, pihak oposisi dalam hal ini partai koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno secara konsisten menyerang pemerintah dari aspek perekonomian atau harga kebutuhan pokok.
“Faktor ini patut digarisbawahi oleh tim ekonomi di Kabinet Kerja, mengingat kekuatan oposisi sejak beberapa bulan belakangan ini konsisten menyoal harga kebutuhan pokok, serta mengeksploitasi keluh kesah ibu rumah tangga tentang harga kebutuhan pokok,” kata Bamsoet.
TAGS : Beras Medium Impor Ketua DPR Bambang Soesatyo
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/43772/Waspada-Harga-Beras-Medium-Bisa-Digoreng-Oposisi/