Yerusalem Timur Masih Ibu Kota Palestina

by

in
Yerusalem Timur Masih Ibu Kota Palestina

Bendera Israel berkibar di depan Kubah masjid Shakhrah dan kota Yerusalem (AFP/Thomas Coex)

Istambul – Setelah menolak deklarasi Amerika Serikat pekan lalu, komunike akhir KTT Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, pada Rabu mengakui Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina, dan meminta komunitas internasional untuk melakukan hal yang sama.

Komunike (Pengumuman Resmi, Red) juga meminta pemimpin negara-negara Muslim, termasuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas, bertemu bersama di kongres luar biasa OKI di ibu kota komersial Turki. Palestina adalah negara anggota OKI selama hampir 30 tahun.

Komunike tersebut menyebut dengan tegas menolak dan mengutuk keputusan presiden Donald Trump yang secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, penguasa pendudukan.

OKI mendesak dunia untuk mengakui Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara pendudukan Palestina dan mengundang semua negara untuk mengakui negara Palestina dan Yerusalem Timur sebagai ibu kota wilayah pendudukan.

Sebanyak 57 negara anggota blok ini juga siap membawa isu Yerusalem ke Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bila Dewan Keamanan PBB gagal memberi respons pelanggaran berat Amerika Serikat.

Pekan lalu, Trump mengumumkan keputusannya untuk secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, meski menerima tentangan dari Timur Tengah.  Pengumuman ini memantik kutukan dari seluruh dunia, termasuk Turki, Uni Eropa, dan PBB.

Yerusalem tetap menjadi pusat konflik Israel-Palestina, dengan Palestina yang mengharapkan Yerusalem Timur yang saat ini masih diduduki Israel menjadi ibu kota negaranya kelak.

Selama masa kampaye tahun lalu, Trump berulang kali menjanjikan relokasi kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. (Anadolu)

TAGS : Yerusalem Istanbul OKI PBB Amerika Serikat

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/26289/Yerusalem-Timur-Masih-Ibu-Kota-Palestina/