JawaPos.com – Pembawa acara Indra Bekti kembali masuk rumah sakit pada Senin (6/2) kemarin. Suami Aldilla Jelita itu masuk Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta dalam rangka menjalani operasi. Berbeda dari tindakan operasi sebelumnya yang berfokus pada bagian otak, operasi kali ini lebih ke bagian mata.
Cipta, adik Indra Bekti, mengatakan bahwa sang kakak sampai saat ini belum bisa melihat secara jelas. Setelah dikonsultasikan dengan dokter, presenter 45 tahun itu direkomendasikan untuk segera melakukan tindakan operasi.
“Dia ngomongnya ada bangkai ikan di mata, nggak bisa hilang apa katanya. Ternyata pas diperiksa ke dokter ada gumpalan darah,” kata Cipta kepada wartawan Selasa (7/2).
Cipta menyebut, darah yang ada pada bagian mata Indra Bekti menutupi penglihatannya diduga akibat pecah pembuluh darah pada bagian otak terjadi pada 28 Desember 2022 lalu. Darah itu kemungkinan mengalir ke bagian mata sehingga menutupi bagian penglihatan.
Rencananya operasi akan dilakukan pada Kamis (9/2) mendatang di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Operasi ini dilakukan untuk mengambil cairan atau gumpalan darah yang menutupi penglihatan Indra Bekti.
“Dokter minta segera ambil tindakan, disedot yang menutupi penglihatan bang Indra,” tutur Cipta.
Mulai besok, pengecekan kesehatan akan dilakukan oleh pihak rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi Indra Bekti dalaM keadaan sehat ketika tindakan operasi dilakukan.
“Karena hari Kamis akan ada tindakan opeasi, mulai besok akan ada medical check up. Bang Indra diminta puasa biar bisa dilihat secara normal gitu ya gula darah, tekanan darah, dan lain-lain,” jelasnya.
Tindakan operasi ini tidak akan dilakukan pada kedua mata sekaligus dalam waktu bersamaan meskipun kedua matanya buram. Cipta mengatakan, tindakan operasi ini dilakukan pada kedua mata namun secara waktu dilakukan terpisah.
“Kemungkinan hari Kamis besok akan dikerjakan mata sebelah kiri dulu. Nanti dilihat perkembangannya, kalau bagus minggu depannya mungkin (operasi mata sebelah kanan),” ujarnya
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link