JawaPos.com – Acha Septriasa makin leluasa untuk lebih serius berkarir di industri perfilman. Hal ini tak lepas setelah anaknya semakin besar. Dia pun mengaku mendapat dukungan penuh dari sang suami untuk berkarir sebab Vicky Kharisma tahu betul karir bisa membuat Acha merasakan kebahagiaan.
“Brie support, Vicky dan ibu- bapakku yang sekarang lagi di Australia juga sangat mendukung untuk aku berkarir. Ini usaha dari keluarga untuk aku menikmati hidup,” kata Acha Septriasa saat ditemui di bilangan Kemayoran Jakarta, Rabu (1/3).
Menurut Acha yang namanya masuk dalam daftar artis dengan bayaran termahal di dunia perfilman tahun pada 2007 silam, Vicky Kharisma memberikan dukungan penuh kepada dirinya untuk berkarir sebab sebab tahu dirinya pekerja keras. Itu sudah dipraktikkannya jauh sebelum menikah.
Acha Septriasa tidak diberi batasan apa pun oleh suaminya untuk berkarir di dunia perfilman. Vicky Kharisma justru mendorong Acha agar dia lebih produktif lagi menghasilkan karya.
“Kalau ada tawaran di luar negeri, dia menyemangati, ‘kamu harus bisa, aku bisa cuti,’. Vicky orangnya sampai seperti itu. Karena dia tahu aku orangnya pekerja keras, dia tahu aku sudah kerja di luar negeri di Malaysia, Australia,” paparnya.
Selain itu, Acha Septriasa juga mengungkapkan perkembangan buah hatinya. Dia menyebut Brie kini sudah sekolah dan sebagai itu dia berusaha mengarahkan buah hatinya supaya perkembangannya jadi semakin baik.
Acha lebih lanjut mengatakan, fokusnya saat nlini mengarahkan anaknya supaya bisa memiliki kepercayaan diri yang kuat, bisa bergaul dengan baik, dan percaya diri dalam hal yang sudab dia bisa dan belum bisa sekali pun.
“Di art dia kuat. Suka menyanyi, suka menari, dan dia suka bergaul, bersosialisasi. Jadi aku kasih ekstrakurikuler yang baik untuk menyaimbangkan otak kanan dan otak kirinya,” tuturnya.
Acha sebenarnya menikmati perannya sebagai ibu rumah tangga di luar karirnya di dunia hiburan. Dia pun dengan senang hati mengurusi sendiri buah hatinya di Australia.
“Harus nyiapin lunch box,setiap pagi bangunin dia, mandiin dia, harus nganterin dia ke sekolah, nganterin dia les,” beber Acha Septriasa.
Credit: Source link