Presiden Palestina Mahmoud Abbas jadi pembicara dalam pertemuan Dewan Pusat Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat, 14 Januari 2018 (Mohamad Torokman/Reuters)
Yerusalem, Jurnas.com – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyatakan mengakhiri semua perjanjian, termasuk koordinasi keamanan dengan Tel Aviv di tengah pelanggaran Israel terhadap Palestina.
“Setelah semua pelanggaran yang dilakukan terhadap rakyat kami, kami mengumumkan menghentikan semua perjanjian yang ditandatangani dengan Israel,” kicau Abbas, Kamis (25/7).
Abbas menekankan, penangguhan itu juga akan mencakup koordinasi keamanan antara Otoritas Palestina (PA) dan pemerintah Tel Aviv.
Abbas membuat pengumuman itu setelah pertemuan darurat yang diadakan di markas presiden di kota Ramallah, Tepi Barat.
Kantor berita Palestina, WAFA sebelumnya melaporkan, pertemuan tersebut ditunda untuk membahas pemblokiran pendapatan pajak PA, pembangunan pemukiman berkelanjutan dan pemindahan Palestina.
Dalam pertemuan itu, Abbas mengatakan, kepemimpinan PA sudah memutuskan mengeluarkan mekanisme untuk membentuk sebuah komite yang mengimplementasikan keputusan di tengah pelanggaran Israel yang berlanjut.
“Otoritas pendudukan Israel sudah memutuskan mengabaikan semua kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang ditandatang. Israel terus membunuh, menangkap, menghancurkan rumah-rumah dan menyita tanah rakyak Palestina” kata Abbas dalam pertemuan itu.
Selain itu, Abbas juga mengecam kesepakatan abad ini yang diinisiasi Amerika Serikat (AS) sebagai pelanggaran mencolok lebih lanjut atas hak-hak Palestina.
“Kami tidak akan hidup berdampingan dengan pendudukan dan kami tidak akan berurusan dengan kesepakatan abad ini. Palestina dan Yerusalem tidak untuk dijual dan ditawar. Mereka bukan kesepakatan real estat di perusahaan real estat,” katanya.
Kesepakatan abad ini yang dirumuskan menantu Trump dan penasihat AS Jared Kushner belum akan dirilis secara resmi. Perjanjian damai disebutkan akan menolak hak warga Palestina untuk negara Palestina yang berdaulat, sementara mengklaim memberikan insentif ekonomi sebagai gantinya.
TAGS : Tel Aviv Mahmoud Abbas Kesepakatan Abad Ini
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin